Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Indonesia baru saja mengakhiri uji coba kontra Timnas Hongkong dalam rangka persiapan ke Piala AFF 2018.
Duel kontra Timnas Hongkong di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (16/10/2018) malam WIB, itu berakhir 1-1.
Timnas Indonesia unggul lebih dulu melalui gol Alberto Goncalves pada menit ke-40.
Striker berusia 37 tahun bernama sapaan Beto yang dinaturalisasi dari Brasil itu mencetak gol berkat asis Putu Gede.
Timnas Hongkong baru mampu membalasnya pada menit ke-69 melalui Baise Festus dari asis Sandro.
Duel kontra Hongkong ini merupakan uji coba ketiga tanpa Luis Milla.
Baca Juga
Eks Staf Luis Milla Bicara soal Peluang Kembali ke Indonesia
Penjualan Tiket Laga Piala Asia U-19 2018 Dibuka, Berikut Daftar Harganya
Pada uji coba pertama, Timnas Indonesia, yang didampingi Danurwindo, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Kurnia Sandy, menang 1-0 atas Mauritius lewat gol Evan Dimas.
Pada uji coba kedua, Timnas Indonesia yang dibimbing Bima Sakti menang 3-0 atas Timnas Myanmar.
Beto mencetak satu gol dalam laga kontra Myanmar itu, sedang dua gol lainnya dipersembahkan Irfan Jaya.
Menurut rencana, uji coba melawan Hongkong menjadi yang terakhir bagi Timnas Indonesia sebelum berlaga di Piala AFF 2018.
Piala AFF 2018 akan digelar mulai 8 November hingga 15 Desember 2018.
Itu berarti ada 23 hari bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki segala kekurangan.
Timnas Indonesia akan mengawali Piala AFF 2018 tanggal 9 November kontra Timnas Singapura di Stadion Nasional, Kallang, Singapura, pukul 19.00 WIB.
Selain Singapura, Timnas Indonesia juga akan meladeni Timor Leste, Thailand, dan Filipina.
Dari empat lawan Timnas Indonesia di Grup B itu, Filipina sepertinya akan menjadi tim yang unik.
Sebagaimana diketahui, sejak bertahun-tahun Filipina telah mencapai batas penggunaan pemain naturalisasi.
Banyak juga para pemain asli Filipina yang merumput secara profesional di luar negeri.
Secara khusus, kiper Neil Etheridge, misalnya, yang bermain di klub Liga Inggris, Cardiff City.
Kiper berusia 28 tahun ini hingga kini belum diizinkan Cardiff untuk kembali ke skuad Filipina guna tampil di Piala AFF 2018.
Neil Etheridge adalah kiper utama Cardiff, yang selalu tampil hingga pekan kedelapan Liga Inggris 2018-2019.
Akan tetapi, skuad Filipina untuk Piala AFF 2018 masih memiliki banyak pemain berkualitas "asing".
Para pemain itu berasal dari klub-klub sepak bola ternama Eropa, seperti Inggris, Jerman, Spanyol, dan Belanda.
Yang pertama, dua pemain rasa Inggris, Phil Younghusband dan Curt Dizon.
Phil Younghusband sudah terkenal di Asia Tenggara sejak beberapa tahun terakhir karena menjadi tulang punggung di tim Filipina.
Phil Younghusband bukan hanya kapten Timnas Filipina sampai saat ini.
Striker ganteng berusia 31 tahun kelahiran Ashford, Surrey, Inggris, itu juga masih memegang rekor sebagai top scorer Filipina dengan 51 gol dan cap terbanyak, yakni 99 laga.
Curt Dizon, gelandang kelahiran London, Inggris, berusia 24 tahun, sudah memperkuat Filipina sembilan kali.
Manuel Ott adalah nama lain yang tak kalah signifikan di Timnas Filipina.
Manuel Ott lahir di Jerman dan mengasah permainan sepak bolanya di sana selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2014, Manuel Ott kembali ke Filipina.
Hingga kini, gelandang kelahiran Muenchen, Jerman, 26 tahun lalu, itu telah membela Filipina 43 kali dan mencetak empat gol.
Selain itu, di Piala AFF 2018 ini Timnas Filipina juga memasukkan enam pemain asing, yaitu Angel Guirado (Spanyol), Junior Munoz (Belanda), Carli de Murga (Spanyol), Daisuke Sato (Jepang), John-Patrick Straub (Jerman), dan Amin Nazari (Swedia).
Keenam pemain itu telah mengalami kompetisi profesional di Eropa selama bertahun-tahun.
Nama-nama itu telah ditampilkan dalam daftar pendahuluan Timnas Filipina baru-baru ini.
Hampir pasti, mereka akan menjadi bagian dari Timnas Filipina di Piala AFF 2018.
Dengan materi sembilan pemain kelahiran Eropa, Timnas Filipina mematok target sangat tinggi di Piala AFF 2018.
Timnas Filipina memburu gelar juara Piala AFF untuk pertama kali dalam sejarah.
Sebelumnya, prestasi tertinggi Timnas Filipina hanya sampai semifinal, yaitu pada Piala AFF 2010, 2012, dan 2014.