Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Asia U-19 2018 - Perjuangan Timnas U-19 Indonesia Dimulai, Garuda Dililit 4 Problem Serius

By Ramaditya Domas Hariputro - Kamis, 18 Oktober 2018 | 09:55 WIB
Para pemain timnas u-19 Indonesia berkumpul di dalam lapangan jelang laga kontra timnas u-19 Jepang di Stadion Utama GBK, MInggu (25/3/2018). ( MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM )

Kamis (18/10/2018) malam ini, timnas U-19 Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Asia U-19 2018 dengan menantang Taiwan sebagai lawan tanding pertama.

Pertandingan timnas U-19 Indonesia kontra Taiwan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10/2018) malam ini pukul 19.00 WIB.

Beban yang diusung timnas U-19 Indonesia lumayat berat karena status tuan rumah.

Piala Asia U-19 2018 dilangsungkan 8 Oktober hingga 4 November di Indonesia.

Timnas U-19 Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, dan Taiwan.

Baca Juga:

Namun masalah serius masih melilit tubuh skuat Garuda Nusantara sebelum terjun di turnamen.

BolaSport.com merangkum setidaknya empat hal masih menjadi problem serius Garuda Nusantara.

Keran gol seret

Dua penyerang timnas U-19 Indonesia, Hanis Saghara dan Muhammad Rafli belum bertaji.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri mengakui hal itu dan berharap keduanya bisa kembali tajam.

"Ketajaman lini serang masih menjadi pekerjaan rumah kami. Saya sengaja menurunkan Rafli dan Saghara secara bergantian," ujar Indra Sjafri.

"Kami ingin melihat siapa yang akan kami turunkan di laga Piala Asia U-19 2018 nanti," lanjut pelatih asal Sumatra Barat.

"Sebetulnya masalah yang kami hadapi masih sama, kami berharap striker yang jadi pemburu untuk bikin gol, tapi malah pemain lini kedua yang mencetak gol," tambahnya.


Momen Hanis Saghara dalam laga timnas U-19 Indonesia kontra Thailand di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (9/7/2018). ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Hilang fokus

Indra Sjafri menilai anak didiknya masih mudah kehilangan konsentrasi, terutama saat kondisi unggul.

Hal itu diakuinya setelah mengadakan evaluasi dari pertandingan uji coba kontra Yordania, Sabtu (13/10/2018).

"Masih ada hal-hal yang harus kami perbaiki terutama setelah unggul 3-0," kata Indra Sjafri.

"Mereka sedikit kurang fokus di pertahanan dan begitu ditekan, kurang bisa keluar dari pressure lawan."

"Sehingga akibatnya ada beberapa kemelut yang terjadi di daerah sepertiga lapangan kami," ucapnya.

Kondisi sang bintang

Bintang timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri masih dalam kondisi belum stabil.

Egy Maulana masih mengalami masalah jetlag setelah kembali dari Polandia.

Dijelaskan Indra Sjafri, Egy Maulana Vikri adalah tipe orang yang sulit untuk mengatasi masalah adaptasi dan cuaca.

Buktinya, Egy langsung menderita flu setibanya di Indonesia pada Senin (8/10/2018) dan mengaku kelelahan.

Karena hal itulah, dia tak bermain pada laga uji coba kontra timnas U-19 Arab Saudi, Rabu (10/10/2018).


Selebrasi gelandang tim nasional U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri, seusai membobol gawang Malaysia pada semifinal Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Delta Sidorajo, Kamis (12/7/2018). ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Gambaran tepat

Timnas U-19 Indonesia masih belum punya komposisi tepat untuk dua pos utama.

Pelatih Indra Sjafri mengatakan jika dirinya masih menerka sosok tepat untuk mengisi dua pos itu.

Kini timnas U-19 Indonesia masih meramu racikan tepat untuk pos penjaga gawang dan penyerang.

Sejauh ini nama Aqil Saviq atau Muhammad Riyandi silih berganti mengisi pos kiper.

Sama halnya dengan Hanis Saghara dan M Rafli yang bergantian menjadi starter di lini depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P