Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas u-19 Indonesia akan menjalani laga hidup mati di Piala Asia U-19 2018 kontra Uni Emirat Arab (UEA), lawan yang pernah menyulitkan generasi Evan Dimas dkk empat tahun silam di ajang serupa.
Timnas U-19 Indonesia mengalami situasi yang cukup sulit di Grup A Piala Asia U-19 2018.
Egy Maulana Vikri cs harus memenangi laga pamungkas grup melawan Uni Emirat Arab (UEA) yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (24/10/2018) untuk menjaga peluang lolos ke babak gugur.
Hasil imbang sebenarnya bisa membuat Indonesia lolos dengan syarat Qatar kalah kontra Taiwan.
(Baca Juga: Skenario agar Timnas U-19 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-19 2018)
Akan tetapi, kemenangan atas UEA diperlukan untuk lebih mengamankan peluang timnas lolos ke babak selanjutnya dan tidak menggantungkan nasib dari laga Qatar vs Taiwan.
Andai poin Indonesia dan Qatar imbang maka Indonesia akan kalah head-to-head, pasalnya skuat Garuda Nusantara kalah melawan Qatar pada Minggu (21/10/2018) dengan skor 5-6.
Saat ini timnas U-19 Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup A Piala Asia U-19 2018 dengan tiga poin.
Diperingkat kedua ditempati oleh Qatar dengan tiga poin yang menang head-to-head atas Indonesia sedangkan di puncak klasemen ada UEA yang mengemas enam poin.
Mau tidak mau timnas U-19 Indonesia harus memenangi laga terakhir fase grup melawan Uni Emirat Arab untuk menjaga peluang lolos ke babak perempat final.
Namun melawan UEA bukanlah perkara mudah, terlebih mereka memiliki modal dengan dua kali kemenangan sebelumnya.
Tak hanya itu, UEA juga punya kenangan manis saat melawan Indonesia pada ajang Piala Asia U-19 tahun 2014 lalu.
(Baca Juga: Keluhan Luis Milla Selama Melatih Timnas Indonesia: Manajemen Buruk Jadi Sorotan)
Pada gelaran Piala Asia U-19 empat tahun silam, timnas U-19 Indonesia kalah melawan UEA di fase grup.
Timnas U-19 UEA saat itu dibesut oleh Abdulla Mesfer dan mampu membawa timnya melaju ke semifinal Piala Asia U-19 2014.
Melawan UEA di laga pamungkas grup B Piala Asia U-19 2014, timnas U-19 Indonesia generasi Evan Dimas kalah dengan skor 1-4.
Kekalahan melawan UEA itu membuat timnas U-19 Indonesia menjadi juru kunci Grup B dengan poin nol.
Saat itu satu-satunya gol timnas U-19 Indonesia ke gawang UEA dicetak oleh Dimas Drajad.
Timnas U-19 UEA yang juga pernah meraih gelar Piala Asia U-19 edisi 2008 kabarnya akan menurunkan pemain terbaik melawan timnas U-19 Indonesia esok Rabu.
Pelatih UEA yakni Batelli Ludovic menilai laga melawan timnas U-19 Indonesia adalah laga yang penting.
"Saya prediksi melawan Indonesia adalah yang sulit. Ali Saleh merupakan pemain penting dalam pertandingan nanti melawan Indonesia," ujar pelatih asal Prancis itu.
Ali Saleh telah mencetak tiga gol dari dua laga yang telah dimainkan UEA melawan Qatar dan Taiwan.