Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengakui timnya tidak bermain baik saat dikalahkan 5-6 dari timnas U-19 Qatar pada laga kedua Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).
Indra Sjafri menyoroti permainan dari lini belakang timnas U-19 Indonesia yang kurang disiplin dalam bertahan.
Pada babak pertama, lini belakang timnas U-19 Indonesia diisi oleh Firza Andika, Nurhidayat, Rachmat Irianto, dan Asnawi Mangkualam.
Total empat gol diceploskan timnas U-19 Qatar ke gawang skuat Garuda Nusantara pada babak pertama, sementara timnas U-19 Indonesia hanya mencetak satu gol.
(Baca Juga: Skenario agar Timnas U-19 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-19 2018)
Perubahan di lini belakang terjadi pada babak kedua ketika Indra Sjafri menarik Nurhidayat dengan memasukan Indra Mustafa.
Memang timnas U-19 Qatar hanya mencetak dua gol tambahan di babak kedua, namun empat gol yang diperoleh Egy Maulana Vikri dkk tidak mampu menyelamatkan mereka dari kekalahan.
"Pertama tentu saya sangat berterima kepada pemain yang walaupun ada beberapa kesalahan tapi perjuangan mereka terutama di babak kedua membuat kami bisa tertinggal 6-1 menjadi 6-5," kata Indra Sjafri.
"Problem yang dihadapi tim ini masalah psikologis yang ingin menang dengan cepat akhirnya ada salah komunikasi dan tiga gol cepat dari lawan sampai menit ke-24."