Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Pelatih Lokal Pertama Sejak Piala AFF 2012, Bima Sakti Dibayangi Tragedi 6 Tahun Lalu

By Taufan Bara Mukti - Senin, 22 Oktober 2018 | 17:21 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti. ( FERNANDO RANDY/BOLA )

Bima Sakti menjadi pelatih lokal pertama yang menangani Indonesia di Piala AFF sejak edisi 2012 yang berakhir dengan mengecewakan.

Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih timnas di Piala AFF 2018.

Bima Sakti mengambil alih jabatan yang ditinggalkan oleh Luis Milla selepas Asian Games 2018.

Debut Bima Sakti sebagai pelatih timnas Indonesia akan dimulai pada 9 November 2018 saat melawat ke kandang Singapura pada laga perdana Grup B Piala AFF.

(Baca Juga: Piala Asia U-19 - Dari Transportasi hingga Makanan, Media Vietnam Kritik Pelayanan Indonesia)


Secara historis, Bima Sakti menjadi pelatih lokal pertama yang menangani Indonesia sejak Piala AFF 2012.

Sebelum Bima, pelatih asli Indonesia yang melatih Tim Garuda di Piala AFF adalah Nil Maizar.

Akan tetapi, kala itu Nil Maizar gagal membawa Indonesia berprestasi.

(Baca Juga: Sempat Disebut Lebih Hebat dari Rooney, Wonderkid Gagal Manchester United Malah Makin Terpuruk)


Mantan pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2012, Nil Maizar.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Kala itu Indonesia berada di Grup B bersama Singapura, Malaysia, dan Laos.

Dalam tiga pertandingan fase grup, Indonesia mencatatkan satu kekalahan, satu hasil imbang, dan satu kemenangan.

Pertama, Indonesia ditahan imbang 2-2 oleh Laos di laga yang dihelat di Malaysia itu.

(Baca Juga: Fakta Timnas U-19 - Todd Rivaldo Ferre Lebih Baik dari M Rafli dan Egy Maulana Vikri)

Indonesia hampir kalah jika Vendry Mofu tak mencetak gol penyeimbang keadaan pada menit akhir pertandingan.

Lalu pada laga kedua Indonesia sukses mengalahkan Singapura dengan skor 1-0.

Tendangan bebas cantik dari Andik Vermansah pada menit ke-88 memastikan kemenangan Indonesia.

(Baca Juga: Setelah Timnas U-19 Indonesia, Dua Negara Tetangga Siap Runtuhkan Raksasa Asia)


Suasana perayaan gol pada laga uji coba antara timnas Indonesia melawan timnas Myanmar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Rabu (10/10/18).(MUHAMMAD BAGAS/BOLA)

Sedangkan pada laga terakhir, Indonesia kalah 0-2 dari tuan rumah, Malaysia.

Raihan empat poin membuat Indonesia harus puas berada di posisi ketiga Grup B.

Indonesia tertinggal dari Singapura dan Malaysia yang sama-sama mengoleksi poin 6.

(Baca Juga: Rencana Rahasia Chelsea agar Eden Hazard Tak Pindah ke Real Madrid)

Hasil negatif yang dicatatkan Indonesia era Nil Maizar itu harus diingat oleh Bima Sakti agar tak kembali terulang di Piala AFF 2018.

Maklum, Indonesia berada di Grup B Piala AFF 2018 bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.

Tiga tim yang disebutkan pertama memiliki potensi untuk menjegal Indonesia jika skuat arahan Bima Sakti tak waspada.

REKOR GARUDA BERSAMA BIMA SAKTI

Bima Sakti menatap gelaran Piala AFF 2018 dengan rekor positif bersama timnas Garuda.

Dari tiga laga persahabatan yang dipimpin oleh Bima Sakti, Indonesia tak sekali pun mencatatkan kekalahan.

Saat menghadapi Mauritius, Bima Sakti tak bisa mendampingi karena mendapat sanksi yang dibawa akibat diusir wasit saat Asian Games 2018.

Indonesia pun menang 1-0 atas Mauritius pada laga itu.

Selanjutnya, dalam dua laga persahabatan lainnya Indonesia menang 3-0 atas Myanmar dan bermain imbang 1-1 melawan Hong Kong.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P