Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-19 Indonesia - Indra Sjafri Siapkan 2 Senjata Baru untuk Kalahkan Uni Emirat Arab

By Adif Setiyoko - Selasa, 23 Oktober 2018 | 19:15 WIB
Witan Sulaeman (tengah) selebrasi gol bersama Nurhidayat Haji Haris dan Egy Maulana Vikri. Timnas U-19 Indonesia menang 3-1 atas Timnas U-19 Taiwan dalam laga perdana Grup A Piala Asia (Piala AFC) U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10/2018) malam WIB. ( FERI SETIAWAN/HARIAN SUPERBALL )

Timnas U-19 Indonesia memiliki setidaknya menyiapkan dua kejutan saat menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) pada laga pamungkas Grup A Piala Asia U-19 2018.

Duel antara timnas U-19 Indonesia melawan Uni Emirat Arab akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/10/2018), pukul 19.30 WIB.

Untuk memastikan melaju dari fase penyisihan, timnas U-19 Indonesia mengusung misi wajib menang saat menghadapi timnas U-19 Uni Emirat Arab.

(Baca Juga: Abdulrasheed Umaru Merasa Kecewa Usai Cetak 3 Gol ke Gawang Timnas U-19 Indonesia)

Demi memastikan kemenangan atas UEA, pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, telah menyiapkan dua senjata baru.

Berikut dua senjata baru timnas U-19 Indonesia saat menghadapi UEA pada laga pamungkas penyisihan ini:

(Baca juga: Klub Liga Malaysia Ini Krisis Keuangan dengan Utang 9 Miliar dan Minta Bantuan Suporternya)

Skema baru dari Indra Sjafri

Salah satu pemain Indonesia, Firza Andika, menyampaikan bahwa pelatih Indra Sjafri meminta anak-anak asuhnya untuk bermain melalui serangan balik ke pertahanan UEA.

(Baca Juga: Profil dan Kisah Perjuangan Todd Rivaldo Ferre: Awali Karier sebagai Pemain Futsal hingga Jadi Pahlawan Persipura)

Permintaan itu dikarenakan Indra Sjafri sudah melihat permainan dari UEA yang bermain cepat dengan postur badan yang melebihi skuatnya.

Firza berharap taktik tersebut bisa berjalan lancar dan membawa timnas U-19 Indonesia meraih kemenangan.


Bek timnas U-19 Indonesia, Firza Andika, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Filipina pada laga Grup A Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (05/07/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

"Pelatih Indra Sjafri meminta kami untuk mengandalkan counter attack," ujar Firza.

"Jadi, kami bermain bertahan dahulu baru nanti langsung serangan balik," katanya di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018) pagi.

(Baca juga: Timnasnya Gagal ke Piala AFF 2018, Klub-klub Brunei Diverifikasi dan Songsong Piala AFC)

Selain fokus menggunakan taktik serangan balik, Firza mengatakan bahwa timnya harus bisa memaksimalkan peluang ketika berada di depan gawang timnas U-19 UEA.

Sebelumnya, banyak peluang yang dibuang oleh Egy Maulana Vikri dkk saat berhadapan dengan timnas U-19 Taiwan dan timnas U-19 Qatar.

(Baca Juga: Seusai Cetak 3 Gol ke Gawang Timnas U-19 Indonesia, Pemain Qatar Titipkan Doa dan Pujian ke Suporter Indonesia)

"Persiapan kami sudah matang dan hanya tinggal memperbaiki finishing saja," kata Firza.

Senjata baru dari Garuda Nusantara

Jelang pertandingan itu, Indonesia juga memiliki senjata baru untuk bisa menjebol gawang UEA.

(Baca juga: Myanmar Dibungkam Indonesia, Bolivia, dan Bahrain Jelang Piala AFF 2018, Pelatihnya Tetap Pertahankan Ini)

Senjata baru yang disiapkan timnas U-19 Indonesia itu lewat eksekusi tendangan bola mati.

Ya, skuat Garuda Nusantara itu sukses menciptakan tiga gol melalui tendangan bebas saat timnas U-19 Indonesia dikalahkan timnas U-19 Qatar dengan skor 5-6.

(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Vs UEA, Pemain Malaysia Bocorkan Kelebihan Uni Emirat Arab)

Laga itu merupakan partai kedua Grup A Piala Asia U-19 2018 di SUGBK akhir pekan lalu.

Tiga dari lima gol tendangan bebas timnas U-19 Indonesia dicetak oleh M Luthfy Kamal, Todd Rivaldo Ferre, dan Saddil Ramdani.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, sangat puas anak-anak asuhnya bisa memaksimalkan dengan baik peluang melalui bola mati.

(Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-19 Indonesia Vs UEA, Live RCTI!)

"Jadi kami sudah menyiapkan empat taktik. Kalau dahulu hanya menyerang, bertahan, dan transisi, sekarang kami tambah satu lagi yakni set piece," kata Indra Sjafri.

"Kami belajar dari Piala Dunia 2018 dan Asian Games 2018 yang banyak tim menang lewat tendangan set piece," ucap pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

(Baca juga: Piala AFF 2018 - Timnas Malaysia Panggil 26 Pemain dan Bek Kanan Kelahiran Australia Terpaksa Harus Absen)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P