Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fakhri Husaini Sebut Penunjukan Bima Sakti adalah Perjudian yang Luar Biasa dan Berbahaya

By Adif Setiyoko - Selasa, 23 Oktober 2018 | 20:03 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti. ( FERNANDO RANDY/BOLA )

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, angkat bicara terkait dengan penunjukkan Bima Sakti sebagai juru taktik timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018.

Fakhri Husaini menilai, penunjukan Bima Sakti sebagai pelatih timnas senior sebagai perjudian yang berbahaya.

Pasalnya, Bima belum punya pengalaman menjadi pelatih kepala baik di tingkat klub maupun timnas usia muda.

(Baca Juga: Abdulrasheed Umaru Merasa Kecewa Usai Cetak 3 Gol ke Gawang Timnas U-19 Indonesia)

"Menurut saya ini perjudian yang luar biasa. Bima yang belum pernah punya pengalaman sebagai pelatih kepala ditunjuk jadi pelatih tim nasional (senior)," kata Fakhri saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

"Membahayakan semua. Ini saya melihat berbahaya bagi timnas senior, berbahaya bagi PSSI, dan berbahaya bagi Bima sendiri kalau hasilnya tidak baik," lanjut Fakhri.

Bagi Fakhri, menjadi pelatih timnas senior punya tantangan dan tanggung jawab lebih besar.

Tantangan dan tanggung jawab tersebut berbeda dengan yang dimiliki pelatih timnas usia muda.

(Baca Juga: Profil dan Kisah Perjuangan Todd Rivaldo Ferre: Awali Karier sebagai Pemain Futsal hingga Jadi Pahlawan Persipura)

Karena itu, Fakhri mengapresiasi keberanian Bima menerima tantangan tersebut. Fakhri juga mendoakan agar Bima bisa menjadi pelatih timnas senior pertama yang berhasil meraih Piala AFF.

"Mudah-mudahan Bima yang belum pernah punya pengalaman mampu melewati semua ini. Kita harus mendukung sebagai warga negara, apalagi sebagai sesama pelatih. Mendukung secara personal," ucap Fakhri.


Fakhri Husaini memberi instruksi kepada para pemain pada laga Timnas U-16 Indonesia vs Australia dalam perempat final Piala Asia U-16 2018, 1 Oktober 2018. ( ADAM AIDIL/AFC )

Bima sebelumnya merupakan asisten pelatih Luis Milla di tim kepelatihan timnas Indonesia. Bima akan memimpin Indonesia di Piala AFF 2018 yang akan dimulai 8 November.

Ujian pertama Bima akan dimulai saat laga kontra Singapura di Stadion Nasional Singapura pada 9 November.

(Baca Juga: Seusai Cetak 3 Gol ke Gawang Timnas U-19 Indonesia, Pemain Qatar Titipkan Doa dan Pujian ke Suporter Indonesia)

Rekor skuat Merah Putih bersama Bima Sakti

Bima Sakti menatap gelaran Piala AFF 2018 dengan rekor positif bersama timnas Garuda.


Asisten pelatih timnas U-23 Indonesia, Bima Sakti berbicara kepada media di Lapangan Senayan, Rabu (20/6/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Dari tiga laga persahabatan yang dipimpin oleh Bima Sakti, Indonesia tak sekali pun mencatatkan kekalahan.

Saat menghadapi Mauritius, Bima Sakti tak bisa mendampingi karena mendapat sanksi yang dibawa akibat diusir wasit saat Asian Games 2018.

Indonesia pun menang 1-0 atas Mauritius pada laga itu.

Selanjutnya, dalam dua laga persahabatan lainnya Indonesia menang 3-0 atas Myanmar dan bermain imbang 1-1 melawan Hong Kong.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P