Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan dari Jepang tujuh bulan lalu bisa dikatakan sebagai awal kembalinya Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia.
Indra Sjafri sempat diberhentikan sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia pada medio November tahun lalu.
Pencopotan itu tak lepas dari hasil yang diraih tim asuhan Indra Sjafri, garuda Muda tak juara Piala AFF U-19 2017 dan menempati peringkat ketiga Grup F di Kualifikasi Piala AFC U-19 2018.
Hanya, Timnas U-19 Indonesia tetap lolos ke putaran final ajang yang disebut terakhir karena bertindak sebagai tuan rumah.
(Baca juga: Dilema Eden Hazard, Nostradamus, dan Impian Real Madrid)
"PSSI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indra Sjafri yang selama ini bekerja keras bersama timnas U-19," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, kala itu.
"Kalau menurut Anda, Indra Sjafri masih cocok apa tidak?" kata Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, selepas pertandingan Timnas U-23 Indonesia kontra Timnas U-23 Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2018).
"Nasib dia bukan lagi di ujung tanduk, tapi di ujung kaki," ujar Edy.
Akan tetapi, PSSI kemudian mengatakan bahwa Indra Sjafri tak dipecat, ia diberi tugas khusus membantu PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia demi mimpi berlaga di Piala Dunia 2034.
Ratu Tisha saat itu mengatakan Indra Sjafri lebih difokuskan ke sektor pengembangan pemain usia muda di Indonesia.
PSSI kemudian menunjuk Bima Sakti sebagai pengganti Indra Sjafri sebagai nakhoda Timnas U-19 Indonesia.
Kemudian, kekalahan yang diterima oleh Garuda Muda dalam uji coba kontra Timnas U-23 Indonesia (0-5) dan Timnas U-19 Jepang (1-4) membuat posisi Bima goyah.
Baca juga:
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, bahkan termasuk salah satu yang meminta Bima Sakti fokus pada tugasnya sebagai asisten Luis Milla di Timnas U-23 Indonesia.
Setelah kekalahan dari Timnas U-19 Jepang, suara yang meminta agar Indra Sjafri dikembalikan ke posisi pelatih Timnas U-19 Indonesia juga mengencang.
Pada laga kontra Jepang itu juga suporter tak henti-hentinya meneriakkan nama Indra Sjafri.
"Indra Sjafri, Indra Sjafri, Indra Sjafri, Indra Sjafri," begitu teriakan pendukung di stadion sebagaimana dipantau BolaSport.com.
Hal tersebut dilakukan seolah-olah sebagai sebuah protes atas diberhentikannya eks pelatih timnas U-19 Indonesia itu oleh PSSI pada akhir tahun lalu.
Meski begitu, Indra Sjafri saat itu tak mau berkomentar banyak ketika ditanya oleh wartawan.
"Saya tidak mau mengomentari penampilan timnas U-19 secara teknis. Saya kira ini hanya masalah transisi kepelatihan dari saya ke yang baru. Mungkin masih masa adaptasi," ucap Indra kepada wartawan.
"Saya apresiasi apa yang dilakukan suporter. Namun, jangan sampai hal ini menganggu persiapan timnas U-19," tutur pria berdarah Minang itu.
(Baca juga: Saat Dibantai Jepang, Timnas U-19 Indonesia Punya Statistik Bagus)
PSSI kemudian berubah pikiran, sebulan kemudian mereka mengontrak kembali Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia.
Keputusan tersebut diumumkan oleh PSSI dalam konferensi pers di restoran Dapoer Sunda, Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Pelatih asal Lubuk Nyiur, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, itu pun kembali didaulat sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia.
Dengan penunjukan terakhir ini, artinya Indra Sjafri sudah menjalani tiga periode menukangi Timnas U-19 Indonesia.
Baca juga:
Indra Sjafri pertama kali menukangi Timnas U-19 Indonesia pada 2012 dan berhasil membawa Evan Dimas Cs menjuarai Piala AFF U-19 setahun berselang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Ia kemudian diberhentikan pada awal November 2014 akibat kegagalan Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 di Myanmar.
Pada akhir Januari 2017, Indra Sjafri kembali ditunjuk sebagai pelatih Garuda Muda selepas dicabutnya sanksi FIFA atas Indonesia.
Dalam periode terakhir ini, Indra Sjafri membawa timnas U-19 Indonesia meraih peringkat ketiga Piala AFF U-19 2018.
Ia juga mampu meloloskan Garuda Muda ke babak perempat final Piala Asia U-19 2018.
Timnas U-19 Indonesia akan berhadapan dengan Jepang lagi pada babak perempat final Piala Asia U-19 2018.
Laga ini akan dihelat di SUGBK, Minggu (28/10/2018) pukul 19.30 WIB.
Pemenang laga ini akan lolos ke semifinal sekaligus otomatis jadi wakil Asia pada perhelatan Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
(Baca juga: AFC: Ini Kemenangan Masyhur bagi Timnas U-19 Indonesia)
View this post on InstagramLuis Milla sudah move on? #luismilla #celtavigo #laliga #timnas
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on