Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Singapura adalah salah satu tim yang bakal menjadi ujian bagi timnas Indonesia pada babak penyisihan Grup A Piala AFF 2018.
Apabila menilik dari rekor timnas Singapura selama keikutsertaan mereka di ajang Piala AFF, tentu timnas Indonesia tak sepantasnya memandang sebelah mata.
Tak perlu diragukan lagi, timnas Singapura layak menyandang predikat sebagai salah satu tim tersukses di Piala AFF.
(Baca Juga: 7 Predator Kandidat Top Scorer Piala AFF 2018, Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Siap Bungkam Keraguan)
Kiprah tim berjulukan The Lions ini memang wangi semerbak. Setidaknya, mereka telah berhasil naik ke podium juara sebanyak empat kali.
Bersama timnas Thailand, empat gelar tersebut sekaligus antarkan The Lions di daftar puncak pengoleksi gelar terbanyak Piala AFF.
Baca Juga
Meski demikian, tim yang saat ini dinakhodai oleh Fandi Ahmad ini terlihat mengendur dalam beberapa edisi terakhir.
Namun, munculnya Fandi Ahmad sebagai juru racik diyakini telah mengembalikan harapan di kalangan publik Singapura.
Pria berusia 56 tahun ini merupakan sosok legendaris di dunia kulit bundar Negeri Singa.
Ditunjuk pada awal tahun ini, Fandi berhasil membuktikan tangan dinginnya sebagai seorang juru racik yang dapat diandalkan.
Setidaknya, timnas Singapura berhasil meraih tiga kemenangan dalam empat laga yang mereka jalani di musim ini.
Baca juga
Tetapi, tim-tim yang menjadi lawan Singapura bukanlah negara kuat. Pasalnya, mereka beruji coba melawan Fiji, Mongolia dan Kamboja.
Mampukah Fandi mengembalikan kejayaan masa lalu The Lions di ajang Piala AFF edisi ke-12 ini?
Berikut BolaSport.com menyajikan preview terkait penampilan timnas Singapura menjelang Piala AFF 2018:
Kiprah Singapura
Sejak keberhasilan mereka merengkuh gelar juara Piala Tiger untuk pertama kali pada medio 1998, timnas Singapura selalu muncul menjadi penantang tim-tim raksasa Asia Tenggara.
Kemudian, di bawah asuhan Serb Radjoko Avramovic, The Lions sukses merengkuh tiga gelar Piala AFF, yakni pada era 2004, 2007 dan 2012.
Pada tahun yang disebut terakhir, timnas Singapura berhasil keluar sebagai kampiun seusai mengandaskan tim favorit juara, Thailand, dengan agregat 3-2.
(Baca Juga: 7 Predator Kandidat Top Scorer Piala AFF 2018, Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Siap Bungkam Keraguan)
Namun, pada ajang selanjutnya, edisi 2014, timnas Singapura harus merelakan gelar juaranya karena tak mampu lolos dari fase grup.
Performa buruk Singapura kemudian berlanjut pada Piala AFF 2016. Mereka terhempas pada babak penyisihan grup dan berakhir di dasar klasemen akhir Grup A.
Duel sengit antara tim tersukses Piala AFF
Sebagai dua satu tim tersukses sepanjang sejarah pagelaran Piala AFF, pertandingan antara Singapura dan Thailand selalu diwarnai dengan gengsi tinggi dan acap kali menghadirkan drama.
Kali ini, keduanya bakal kembali saling sikut di markas Thailand, Stadion Rajamangala, Bangkok pada 25 November 2018 mendatang.
Baca Juga
Para pemain Singapura telah membuktikan bahwa pada masa lalu, mereka tak pernah terintimidasi saat harus melawat ke markas tim lawan.
Tentunya, laga tandang ke Bangkok pada partai pamungkas Grup B tidak akan jauh berbeda.
Salah satu hal kekhawatiran yang menjalar di timnas Singapura saat ini ialah apakah mereka masih memiliki marwah mereka di masa lalu atau tidak.
Pemain kunci The Lions
Kendati ia menghabiskan beberapa musim terakhir bermain di kasta kedua Liga Thailand, Hassan tetap layak menyandang predikat sebagai kiper terbaik di regional Asia Tenggara.
Namanya selalu disandingkan dengan kiper timnas Thailand yang saat ini merumput di Belgia, Kawin Thamsatchanan.
Pada dua edisi Piala AFF terakhir, Hassan selalu menjadi bagian dari pertahanan timnas Singapura.
Tentu di edisi kali ini, ia diharapkan kembali menjadi pemain krusial di armada asuhan Fandi Ahmad.
Harris Harun adalah salah satu pemain di ajang Piala AFF 2018 yang paling bergelimang gelar.
Sederet prestasi telah tercantum di curriculum vitae pemain berusia 27 tahun ini, termasuk gelar juara Piala AFF 2012 serta Piala AFC dan gelar juara Liga Super Malaysia selama enam kali berturut-turut di level klub.
Baca juga
Bersama klub Malaysia, Johor Darul Takzim, Harris adalah sosok gelandang yang berpengalaman dan memiliki sikap tak kenal menyerah.
Tentu, ia bakal menjadi salah satu sosok yang krusial bagi The Lions dalam duel memperebutkan stabilitas sektor lini tengah.
Pada musim pertamanya tampil sebagai winger asing bersama klub Malaysia, PKNS FC, Faris telah menggelontorkan delapan gol di segala ajang pada musim ini.
Torehan ini bisa jadi menjadi kisah paling sukses yang berhasil diraih pemain Asia Tenggara dalam sejarah Liga Super Malaysia.
Kesimpulan
Menilik kegagalan mereka pada beberapa edisi Piala AFF terakhir, muncul keraguan dari berbagai pihak soal kiprah timnas Singapura di tahun ini.
Bagaimanapun, meski mereka memiliki kebiasaan tak memaksimalkan peluang pada masa lalu, kali ini Singapura akan tampil tanpa beban untuk menikmati sepak bola mereka.
Sang nakhoda, Fandi Ahmad, ingin agar anak asuhnya menampilkan gaya sepak bola menyerang.
Jadwal timnas Singapura
November 9: Singapura vs Indonesia (National Stadium, Singapore)
November 13: Filipina vs Singapura (Panaad Stadium, Bacolod)
November 21: Singapura vs Timor-Leste (National Stadium, Singapore)
November 25: Thailand vs Singapura (Rajamangala Stadium, Bangkok)