Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti memiliki kenangan indah dengan Sven-Goran Eriksson dan keduanya bakal adu taktik pada Piala AFF 2018.
Piala AFF 2018 bakal mempertemukan Bima Sakti sebagai pelatih timnas Indonesia dengan Sven-Goran Eriksson, arsitek anyar timnas Filipina.
Kenangan indah itu seketika Bima Sakti mendapat kesempatan menimba ilmu bersama klub asal Italia, Sampdoria pada musim 1994.
(Baca juga: Sembilan Gol Tercipta, Asa Fabio Cannavaro Buat Sejarah di Liga Super China pun Menuju Sirna)
Kala itu, pelatih Sampdoria adalah Sven Goran Eriksson dan Bima jadi bagian program PSSI Primavera yang berlatih di Italia.
Tak hanya Bima Sakti, ada Kurniawan Dwi Yulianto dan kiper Kurnia Sandi yang menimba ilmu bersama-sama di Negeri Pizza tersebut.
(Baca juga: Cetak Dua Gol dan Menang Besar di Liga Brunei, Pemain Indonesia Ini Mendedikasikan untuk Korban Lion Air JT 610)
Bima Sakti tak bisa melupakan masa-masa indah dilatih oleh Sven Goran Eriksson.
Pada Piala AFF 2018, Bima Sakti dipastikan akan bertemu kembali dengan mantan pelatih timnas Inggris tersebut.
Sebab, Eriksson baru saja menerima pekerjaan sebagai pelatih timnas Filipina hingga enam bulan ke depan.
Timnas Indonesia juga tergabung bersama dengan Filipina pada babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018.
(Baca juga: Gandeng Borussia Dortmund, Klub Elite Liga Thailand Ini Dinilai Memiliki Langkah Maju)
Pertandingan timnas Indonesia melawan Filipina akan digelar pada laga terakhir Grup B di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Pertandingan ini akan terlaksana pada 25 November 2018.
(Baca juga: Fernando Torres Kena Kartu Kuning Kedua di Liga Jepang saat Tim yang Dibelanya Menang)
”Coach Eriksson sangat karismatik. Dia orangnya tegas,” ujar Bima Sakti.
”Kalau saya lihat, dia mungkin akan menerapkan taktik di timnas Filipina sama seperti memegang Sampdoria pada 1993-1995.”
(Baca juga: Penantian 26 Tahun Arab Saudi Berakhir, Bungkam Korea Selatan untuk Jadi Juara Piala Asia U-19 2018)
Bima Sakti yakin di bawah asuhan Sven-Goran Eriksson, timnas Filipina akan bermain dengan baik.
Salah satunya taktik organisasi bertahan yang menjadi kewaspadaan Bima Sakti bila bertemu Filipina di laga terakhir.
(Baca juga: Striker asal Brasil Ini Dihukum Larangan Main di Liga Super China 2018 Gara-gara Usap Pipi)
”Mereka sangat rapi organisasinya. Mungkin waktu kami di Italia, mereka selalu kompak saat bertahan, jadi kami harus waspadai semua saat melawan Filipina,” kata Bima Sakti.