Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim nasional Indonesia akan melawan Singapura pada pertandingan perdana Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11/2018).
Besar kemungkinan, Timnas Indonesia bakal mengandalkan Alberto Goncalves sebagai mesin gol.
Beto merupakan pemain naturalisasi asal Brasil dan terpilih masuk skuad Piala AFF 2018 dengan modal 6 gol yang dikemasnya bersama timnas Indonesia senior dan U-23.
Alberto Goncalves memulai kiprahnya di timnas dengan memperkuat U-23 di Asian Games 2018.
Pada ajang itu, pemain berusia 37 tahun tersebut membayar lunas kepercayaan pelatih Luis Milla dengan mencetak 4 gol.
Pemain Sriwijaya FC tersebut lalu tetap menjadi andalan Bima Sakti dalam dua laga uji coba terakhir jelang Piala AFF 2018.
Alberto Goncalves sukses mencetak total dua gol ketika Indonesia mengalahkan Myanmar (3-0) dan bemain imbang dengan Hong Kong (1-1).
Bima Sakti kemudian memilih Beto untuk skuad Piala AFF 2018.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Diperingatkan Media Vietnam soal Permainan Kotor )
Sebetulnya, ada pemain yang juga tak kalah tajam daripada Beto di level timnas senior.
Pemain yang bisa melampaui torehan 2 gol Beto bersama timnas senior adalah Ilija Spasojevic.
Dari catatan Labbola, Spaso dengan catatan 3 gol menjadi top scorer timnas senior sejak 2017.
Awalnya, Spaso meraih hasil kurang bagus saat melakoni debut di timnas Indonesia pada 18 November 2017.
Saat itu, timnas Indonesia takluk dari Suriah U-23 dengan skor 0-1.
Ilija Spasojevic mulai menggingit ketika dipercaya tampil melawan Guyana di Stadion Patriot Candrabhaga pada 25 November 2017.
Pemain naturalisasi asal Montenegro tersebut mencetak dua gol sehingga timnas menang 2-1 atas Guyana.
Setelah itu, Spaso kembali dipanggil Luis Milla saat timnas Indonesia tampil di Tsunami Cup 2017.
(Baca juga: Timnas Indonesia Masuk dalam 4 Calon Juara Piala AFF 2018 Versi Media Vietnam, Ini Alasannya )
Pada ajang tersebut, Ilija Spasojevic hanya mencetak satu gol dan satu assist.
Spaso kesulitan mencetak gol lebih banyak karena kondisi lapangan yang buruk akibat terus-menerus diguyur hujan.
Bahkan, gol tunggal Spaso di turnamen tersebut dari titik putih saat melawan Mongolia, itu pun sang pemain harus menyeka rumput agar titik putih penalti terlihat.
Tsunami Cup 2017 menjadi kompetisi terakhir bagi Spaso. Selama 2018, Spaso tidak dipanggil untuk memperkuat timnas senior.
Padahal pada 2018, Spaso mencetak total 8 gol bersama Bali United.
Catatan Spaso tersebut hanya tertinggal dua gol dari torehan Beto bersama Sriwijaya FC pada 2018.
Andai Spaso juga masuk skuad Piala AFF 2018 bersama Beto kemungkinan besar timnas Indonesia akan lebih tajam. Andai...