Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Piala AFF 2018 akan mulai digelar pada hari ini, Kamis (8/11/2018), berikut regulasi fase grup yang harus Anda ketahui.
Piala AFF 2018 resmi bergulir pada Kamis (8/11/2018), format dan regulasi fase grup mengalami perubahan.
Perubahan format yang pertama, jumlah peserta Piala AFF 2018 bertambah dari yang dulunya 8 menjadi 10.
Kesepuluh tim peserta Piala AFF 2018 tersebut terbagi menjadi dua tim, Grup A dan Grup B.
Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Singapura, Thailand, Filipina, dan Timor Leste.
Baca Juga:
Perubahan kedua, Piala AFF 2018 menggunakan sistem half-round robin di fase grup.
Setiap tim akan menjalani dua laga tandang dan dua laga kandang selama fase grup Piala AFF 2018.
Dua laga kandang timnas Indonesia di Piala AFF 2018 adalah Timor Leste dan Filipina.
Sementara dua laga tandang Tim Garuda adalah menghadapi Singapura dan Thailand.
Dalam satu grup, dua tim peringkat teratas berhak mendapat tiket ke babak semifinal Piala AFF 2018.
Lalu, jika ada dua tim atau lebih yang mengoleksi poin sama dalam satu grup, bagaimana menentukan peringkat tim?
Berikut BolaSport.com telah mengumpulkan regulasi yang digunakan di Piala AFF 2018.
Jika ada dua tim atau lebih yang mendapatkan poin sama, penentuan peringkat akan didasarkan pada selisih gol.
Selisih gol didapatkan dari hasil pengurangan jumlah gol yang dicetak dan jumlah gol kebobolan.
Jika selisih gol kedua tim atau lebih itu juga masih sama, parameter lainnya adalah jumlah gol yang dicetak kedua tim selama fase grup.
Untuk itu, timnas Indonesia harus rajin mencetak gol jika ternyata di akhir terdapat kesamaan poin dengan tim lain.
Setelah jumlah gol, Piala AFF juga menerapkan kriteria head-to-head untuk menentukan peringkat tim.
Misal Indonesia dan Singapura memiliki poin sama, selisih gol sama, dan jumlah mencetak gol yang sama, hasil pertandingan antara kedua tim tersebut akan menjadi pembeda.
(Baca Juga: Harga Jersey Tim-tim Piala AFF 2018 - Singapura Termahal, Kamboja dan Laos Seharga Rp 290 Ribu)
Lalu, bagaimana jika head-to-head berakhir imbang dan kedua tim bertemu di laga pamungkas?
Adu penalti akan digelar untuk menentukan posisi kedua tim.
Sementara jika kedua tim tak bertemu di laga terakhir, nilai kedisiplinan akan digunakan.
Nilai kedisiplinan meliputi; kartu kuning satu poin, dua kartu kuning tiga poin, kartu merah langsung tiga poin, dan kartu kuning yang diikuti kartu merah empat poin.
Tim dengan nilai kedisiplinan lebih rendah, alias lebih sedikit mendapat kartu, berada di peringkat yang lebih baik.
Terakhir, jika semua indikator tersebut sama, panitia pelaksana Piala AFF 2018 akan melakukan undian.
Jika dibuat per poin, begini regulasi untuk menentukan posisi tim di fase grup:
JADWAL TIMNAS INDONESIA