Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala AFF 2018 - Prediksi Simon McMenemy soal Bima Sakti Terbukti di Laga Perdana

By Bagas Reza Murti - Jumat, 9 November 2018 | 21:29 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy saat memimpin latihan di Stadion PTIK, Jakarta Selatan pada Rabu (18/7/2018). (ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM )

Kekalahan timnas Indonesia dari Singapura di laga perdana Piala AFF 2018 grup B dengan skor 0-1 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11/2018), sekaligus membuktikan kebenaran prediksi Simon McMenemy soal kemampuan Bima Sakti dalam meracik timnya.

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 0-1 dari timnas Singapura pada laga pertama Grup B Piala AFF 2018 yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11/2018).

Satu-satunya gol Singapura diciptakan oleh Harris Harun (37').

Kekalahan ini juga sekaligus membuktikan analisis pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy soal lemahnya taktik pelatih timnas Indonesia Bima Sakti.

Bima tak mengubah taktik pakem Indonesia dengan skema 4-2-3-1 sejak awal laga.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Andai Ada Spaso di Timnas Indonesia)


Pelatih timnas Indonesia Bima Sakti berbicara kepada pers setelah sesi latihan, Senin (5/11/2018).(MOCH HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

"Mereka tampaknya akan memainkan formasi seperti 4-2-3-1 dengan Evan Dimas sebagai salah satu gelandang bertahan, sejumlah pemain sayap yang cepat, dan Beto Goncalves barangkali di depan," papar Simon McMenemy, sebagaimana dikutip BolaSport.com dan SuperBall.id dari The New Paper, pada Kamis (8/11/2018) atau sehari sebelum timnas Indonesia bermain.

Ketika timnas Indonesia tertinggal 0-1 sejak babak pertama, tak ada perubahan berarti dalam taktik yang digunakan Bima.

Pergantian yang dilakukan hanya sebatas mengganti pemain yang ada di posisi tersebut, yang tercermin dari 3 substitusi, Riko Simanjuntak menggantikan Irfan Jaya, Fachrudin menggantikan Ricky Fajrin karena cedera, dan Septian David Maulana menggantikan Stefano Lilipaly.

Tampaknya, keraguan Simon McMenemy soal pengalaman Bima Sakti terbukti di laga ini.

"Apakah Bima Sakti dapat mengenali jika formasinya tidak berfungsi dan tahu bagaimana cara mengubahnya?"

"Karena Bima Sakti mungkin masih kurang berpengalaman dalam pelatihan dalam pertandingan," jelas Simon McMenemy dari sumber sama.

(Baca Juga: Timnas Indonesia, 11 Isi Hati Beto Goncalves)

Kekalahan ini membuat Indonesia berada di peringkat keempat klasemen Piala AFF 2018 dan Singapura menjadi runner-up di Grup B.

Puncak klasemen ditempati oleh timnas Thailand yang menang telak 7-0 atas Timor Leste di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand.

PR besar bagi Indonesia untuk bisa memenangkan laga selanjutnya menjamu Timor Leste, Selasa (13/11/2018).

Catatan Redaksi:

Artikel ini telah direvisi dari versi sebelumnya di mana tertulis bahwa "Kekalahan ini juga sekaligus membuktikan analisis pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy soal lemahnya taktik pelatih timnas Indonesia Bima Sakti."

Penyelidikan dan diskusi lanjutan di internal Redaksi BolaSport menemukan bahwa Simon McMenemy tidak mengatakan hal sesuai yang tertera di atas. Oleh karena itu, kami telah mengubah beberapa paragraf di artikel agar sesuai dengan fakta sebenarnya.

Redaksi BolaSport meminta maaf kepada pembaca dan semua pihak terkait. Kami juga terus menerima saran dan kritikan agar menjadi lebih baik lagi bagi para pembaca setia kami ke depannya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P