Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala AFF Futsal 2018 - Diteror Penonton Indonesia, Pelatih Timnas Malaysia: Edukasi Itu Penting!

By Ramaditya Domas Hariputro - Sabtu, 10 November 2018 | 15:42 WIB
Suporter timnas futsal Indonesia dalam laga kontra Malaysia di Piala AFF Futsal 2018. ( RAMADITYA DOMAS/BOLASPORT.COM )

Pelatih timnas futsal Malaysia, Chiew Chun Yong angkat suara soal teror dari penonton Indonesia yang didapat saat semifinal Piala AFF Futsal 2018.

Timnas futsal Malaysia di bawah komando Chiew Chun Yong bertemu Vietnam pada semifinal Piala AFF Futsal 2018 di GOR UNY, Yogyakarta, Jumat (9/11/2018).

Anak asuhan Chiew Chun Yong menang lewat drama adu penalti 7-6 setelah laga normal berakhir imbang 2-2.

Selepas pertandingan, pelatih yang juga mantan pemain timnas futsal Malaysia itu menyebut jika teror dari penonton Indonesia adalah hal lumrah.

Pada laga semifinal sesi dua antara Malaysia versus Vietnam tampak masih banyak penonton Indonesia yang belum beranjak dari GOR UNY.


Timnas futsal Malaysia merayakan keberhasilan lolos ke final setelah menaklukkan Vietnam, Jumat (9/11/2018).(RAMADITYA DOMAS/BOLASPORT.COM)

Sebab sebelumnya mereka mendukung perjuangan timnas futsal Indonesia melawan Thailand pada semifinal sesi pertama.

Namun pada laga itu timnas futsal Indonesia kalah tipis 2-3 dari Thailand dan gagal melaju ke babak final Piala AFF Futsal 2018.

Sejauh laga Malaysia versus Vietnam, penonton Indonesia tampak mendukung skuat futsal Vietnam untuk bisa menaklukan Malaysia.

Bahkan sesekali mereka menyoraki pemain Malaysia yang tengah menguasai bola dan kiper yang tengah melakukan aksinya.

Namun hal itu tak berpengaruh, timnas futsal Malaysia tampak bermain penuh percaya diri dan berhasil memenagkan laga.

Pelatih Chiew Chun Yong mengatakan dia sangat mendengar teror berupa teriakan dari penonton Indonesia dari tribune.

Baca Juga: 

"Ya saya tahu tadi banyak teriakan dari penonton Indonesia. Kejadian itu adalah hal biasa yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia," kata pelatih 44 tahun.

Tak mau menanggapi serius, Chiew Chun Yong hanya mengharapkan adanya edukasi kepada suporter baik dari Indonesia dan Malaysia.

Chiew melanjutkan, tugas edukasi itu juga berhak dilakukan oleh dirinya serta semua para pemain tim nasional.

"Yang terpenting kita harus sama-sama memberikan edukasi kepada kedua suporter baik Indonesia dan Malaysia," ujar mantan pemain timnas futsal Malaysia itu.

"Kewajiban memberikan edukasi bukan hanya pihak berwenang, tapi saya sebagai pelatih dan semua pemain juga berhak mengedukasi suporter," ungkapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P