Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Indonesia Vs Timor Leste - 3 Fakta Penting yang Patut Disimak

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 13 November 2018 | 16:54 WIB
Logo Piala AFF 2018 ( DOK AFF )

Timnas Indonesia akan melawan Timor Leste pada laga lanjutan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (13/11/2018). Ini merupakan laga kedua bagi masing-masing tim.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Timor Leste, Laga Kedua Piala AFF 2018 Pukul 19.00 WIB Hari Ini

Kompas.com merangkum 3 fakta terkait pertandingan yang dijadwalkan akan dimulai pukul 19.00 itu.

1. Tiket Pertandingan

Panitia pertandingan menyiapkan 65.000 tiket untuk laga ini. Lebih sedikit dari kapasitas SUGBK yang tercatat mencapai 78.000.

Deputi Sekjen PSSI Bidang Pengembangan Bisnis Marshal Masita mengatakan, penyediaan tiket yang lebih sedikit dari kapasitas stadion bertujuan mengantisipasi situasi darurat.

Tiket bisa didapat secara online dan offline. Untuk cara yang kedua, calon penonton bisa datang ke Lapangan Blok S, Senayan, Jakarta.

Harga tiket dijual bervariasi, dari harga terendah Rp 50.000 untuk kelas kategori 3 (tribune atas) hingga harga tertinggi Rp 500.000 untuk kelas VIP Barat.

Berikut daftar lengkap harga tiket pertandingan kandang Indonesia di Piala AFF 2018:

VIP Barat Rp 500.000
VIP Timur Rp 350.000
Kategori 1 Rp 200.000
Kategori 2 Rp 100.000
Kategori 3 Rp 50.000

2. Akses ke Arena

Untuk pengguna kendaraan pribadi, area parkir kendaraan yang cukup luas berada di Parkir Timur.

Sedangkan bagi penggunaan transportasi umum, bisa menggunakan transjakarta dan turun di Halte GBK. Bisa juga menggunakan KRL commuter line dan turun di Stasiun Palmerah.

(Baca juga: Pasca-jadi Bagian Kemenangan Singapura Atas Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, Bek Muda Ini Dikontrak Klub Thailand)

3. Kondisi SUGBK

SUGBK yang menjadi arena pertandingan baru saja digunakan untuk konser band Guns N Roses pada Kamis (8/11/2018). Selama persiapan dan berlangsungnya konser, rumput lapangan ditutup dengan grass cover.

Pihak pengelola SUGBK menyatakan, penggunaan stadion untuk kegiatan selain sepak bola bertujuan untuk mengusung semangat multifungsi semua venue yang ada di kawasan GBK.

Pihak pengelola SUGBK menyatakan penggunaan grass cover membuat rumput akan tetap terjaga dan tidak terinjak-injak. Sebab, grass cover yang digunakan ini memiliki pori-pori sehingga tidak mengganggu asupan oksigen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rumput.

Namun pelatih timnas Timor Leste, Norio Tsukitate, mengeluhkan kondisi rumput saat sesi latihan, Senin (12/11/2018). Tsukitate membandingkannya dengan rumput lapangan Stadion Rajamangala, Bangkok, yang dinilainya sangat baik.

Rajamangala merupakan stadion yang dipakai pada laga Timor Leste kontra Thailand, Jumat (9/11/2018).

"Di Thailand, lapangan latihan dan pertandingan (dalam kondisi) sempurna. Di sini tidak. Ada beberapa bagian yang tidak ada rumputnya," kata Tsukitate.

Direktur Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, menyebut bahwa pihaknya terus melakukan perbaikan terhadap kondisi rumput. Gatot menyatakan, saat ini kondisi rumput di SUGBK mengalami "stres", tetapi tidak mengganggu permainan dan pihaknya akan terus memperbaiki keadaan rumput tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P