Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim nasional Indonesia berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor 3-1 pada pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (13/11/2018).
Kemenangan ini cukup melegakan karena timnas Indonesia sempat kesulitan untuk mencetak gol sejak awal pertandingan.
Hansamu Yama dengan catatan penguasaan bola 73 dan total 11 tembakan (1 tepat sasaran) hanya bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.
Kemudian, timnas Indonesia harus memulai babak kedua dengan kebobolan terlebih dahulu.
Laga baru berjalan empat menit, kiper Andritany Ardhiyasa bertekuk lutut setelah gagal membendung bola dari tembakan jarak jauh Rufino Walter Gama.
Setelah kebobolan, Indonesia bangkit. Timnas mencetak 3 gol lewat aksi Alfath Faathier (61'), Stefano Lilipaly (penalti 69'), dan Alberto Goncalves (82').
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Gol Pembuka Kemenangan Timnas Malaysia saat Sempat Tertinggal Dinilai Kontroversial, Ini Buktinya)
Lalu apa rahasia kebangkitan skuad Garuda sehingga bisa memenangi pertandingan?
Bima Sakti tepat melakukan pergantian pemain
Selepas kebobolan, Bima memasukkan Riko Simanjuntak untuk menggantikan Febri Hariyadi.
Hadirnya Riko di sayap kanan membuat Andik Vermansah bergeser ke sayap kiri. Pergeseran posisi Andik berbuah manis untuk timnas Indonesia.
Kecerdasan Andik mengirimkan umpan kepada Alfath Faathier membuat Indonesia mencetak gol balasan pada menit ke-60.
Keputusan Bima Sakti memainkan Stefano Lilipaly pada menit ke-63, juga sangat tepat. Lilipaly bermain menggantikan Septian David Maulana.
Fano menjadi aktor yang timnas Indonesia mendapatkan penalti pada menit ke-69.
Pemain Bali United tersebut menyodorkan bola kepada Andik. Andik kemudian dilanggar keras oleh lawan di kotak penalti.
Fano yang maju sebagai algojo sukses menceploskan bola.
Indonesia kemudian mencetak gol ketiga pada menit ke-82.