Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala AFF 2018 - Eks Striker Garuda Pembobol Dua Kali Gawang Thailand Beri Pesan ke Timnas Indonesia

By Estu Santoso - Rabu, 14 November 2018 | 20:43 WIB
Dua pemain timnas Indonesia, Alberto Goncalves dan Stefano Lilipaly saat menghadapi timnas Timor Leste, pada laga kedua fase Grup B Piala AFF 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (13/11/2018). (FERI SETIAWAN/SUPERBALL.ID)

BOLASPORT.COM – Timnas Indonesia pada laga ketiga Piala AFF 2018 bakal dijamu Thailand. Menuju laga itu, eks striker skuat Garuda yang pernah membobol Thailand di Chiang Mai menitipkan pesan.

Eks striker timnas Indonesia itu adalah Gendut Doni Christiawan, yang buka suara terkait laga terbaru skuat Garuda kontra Thailand di Piala AFF 2018 akhir pekan ini.

Gendut Doni ketika dihubungi BolaSport.com mengatakan, dia ingin para pemain timnas Indonesia siap secara mental menghadapi timnas Thailand, Sabtu (17/11/2018).

(Baca juga: Piala AFF 2018 - Gol Pembuka Kemenangan Timnas Malaysia saat Sempat Tertinggal Dinilai Kontroversial, Ini Buktinya)

Thailand yang baru main dua kali di Grup B Piala AFF 2018, menjamu timnas Indonesia di Stadion Rajamangala, Bangkok.

Menuju laga itu, timnas Indonesia bermodal kemenangan 3-1 atas Timor Leste pada laga kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 13 November 2018.

(Baca juga: Piala AFF 2018 - Gol Tunggal Winger Kelahiran Jerman Buat Timnas Filipina Kalahkan Singapura)

Namun, modal kemenangan skuat Garuda ini dinilai banyak pihak tak terlalu bagus, karena Indonesia bisa dibobol dulu oleh Timor Leste, tim yang disikat 0-7 oleh Thailand pada laga pertama.

”Saya rasa, pemain timnas Indonesia harus solid dulu di internalnya. Mereka wajib mempersiapkan mental dengan baik,” kata Gendut Doni.

”Soal ada opini kalau kita (timnas Indonesia) kalah sebelum bertanding, sejak dulu itu ada. Tetapi, itu bukan masalah utama dan semua pemain timnas Indonesia harus siap secara mental.”

Mengenai pengalaman Gendut Doni yang pernah membobol gawang timnas Indonesia di Piala AFF 2000 di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, dia enggan bicara banyak.

(Baca juga: Piala AFF 2018 - Pelatih Laos Kehilangan Suara Seusai Anak Asuhnya Kalah dari Timnas Malaysia)

Sebab, eks pemain Persikota ini mengatakan, turnamen dua tahunan dan sepak bola semakin berkembang.

”Piala AFF ini semakin berkembang dan turnamen sebelum beda dengan yang sekarang. Jadi, saya kira yang paling penting adalah greget pemain ditingkatkan,” tutur Gendut Doni.

(Baca juga: Pasca-jadi Bagian Kemenangan Singapura Atas Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, Bek Muda Ini Dikontrak Klub Thailand)

Pria berusia 39 tahun ini juga terus menegaskan, soal greget bermain skuat Garuda yang diakuinya belum tampak pada dua laga awal Piala AFF 2018.

”Saya tekankan sekali lagi dan ini dari penglihatan saya, pemain timnas Indonesia belum memperlihatkan greget permainan yang diinginkan,” ujar Gendut Doni tegas.


Striker tim nasional Indonesia, Gendut Doni Cristiawan (tengah), berebut bola dengan dua pemain Vietnam dalam pertandingan Piala Tiger 2000 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, pada 16 November 2000.(STANLEY CHOW/ALLSPORT)

”Semua itu harus ditingkatkan sampai maksimal, terutama saat bersua timnas Thailand. Saya percaya mereka bisa,” tutur pemain yang membela Persebaya saat menjuarai Liga Indonesia 2004 ini.

Gendut Doni saat aktif membela timnas Indonesia pada awal 2000-an dua kali merasakan Piala AFF.

(Baca juga: Fernando Torres 'Dikeroyok' Lukas Podolski dan Andres Iniesta di Liga Jepang, Sayang Laga Tanpa Pemenang)

Bahkan, dua kali pula Gendut Doni menjadi bagian Indonesia ke final turnamen ini.

Pada Piala AFF 2000, dia mencetak satu gol ke gawang Thailand saat penyisihan grup, walau Indonesia kalah 1-4.

Lalu di final turnamen edisi itu, Indonesia bersua Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok tetapi pulang dengan kekalahan 1-4.

(Baca juga: Kashima Antlers Tak Gentar dengan 100 Ribu Penonton Lawan dan Tetap Juarai Liga Champions Asia 2018)

Namun, Gendut Doni jadi top scorer bersama penyerang Thailand, Worrawoot Srimaka dengan koleksi lima gol.

Dua tahun kemudian pada Piala AFF 2002, Gendut Doni masih jadi bagian timnas Indonesia dan juga mencapai final.

(Baca juga: Liga Jepang 2018 Sisakan Dua Laga, Kawasaki Frontale Pastikan Jadi Juara dengan Lebih Perkasa)

Pada turnamen ini, Indonesia bersua Thailand pada perebuta gelar juara tetapi kalah adu penalti 2-4 setelah main imbang 2-2.

Saat laga waktu normal, satu dari dua gol Indonesia dicetak oleh Gendut Doni dan itu satu-satunya sumbangan pria ramah asal Salatiga ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa kita? INDONESIA!!! . #andikvermansah #timnasindonesia #timnasday #pialaaff2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P