Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tim nasional futsal Indonesia, Kensuke Takahashi, blak-blakan soal kondisi internal anak asuhnya di konferensi pers Pocari Sweat Futsal Championship (PSFC) 2018, Minggu (18/11/2018) di GOR Sritex Arena, Solo.
Pelatih berkebangsaan Jepang tersebut mengatakan jika kesulitan paling mendasar di tubuh timnas futsal Indonesia adalah persoalan taktik.
"Saya tidak merasa ada kesulitan. Jika mereka ingin berkembang maka seiring berjalannya waktu mereka pasti bisa," kata Kensuke Takahashi kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Yang paling mendasar adalah taktik pemain. Dengan adanya turnamen seperti ini mungkin bisa sedikit membantu saya," lanjutnya.
Kensuke Takahashi juga berbicara soal target timnas futsal Indonesia setelah meraih peringkat ketiga di ajang Piala AFF Futsal 2018 di Yogyakarta awal bulan lalu.
"Targetnya adalah ikut AFC. Tidak bisa langsung naik, tetapi sedikit demi sedikit untuk bisa mencapai target tersebut," kata Kensuke antusias.
Sementara itu, PSFC yang merupakan ajang futsal antar-pelajar pun menjadi salah satu cara yang ditempuh Kensuke untuk memenuhi target timnas futsal Indonesia.
Kensuke Takahashi melakukan observasi di ajang PSFC 2018 untuk mencari bibit baru sekaligus mempelajari taktik dari para tim pelajar yang mungkin bisa diterapkan untuk anak asuhnya.
Meski demikian, pria asal Jepang ini melihat jika bukan perkara mudah untuk menyaring bakat muda yang secara fisik masih kurang.
Baca Juga:
"Kondisi fisik masih kurang. Akan tetapi masih bisa ditingkatkan agar bisa bersaing di tingkat internasional," kata Kensuke optimistis.
"Saya melihat ada beberapa pemain yang menangis di turnamen ini. Saya pikir itu bisa jadi pengalaman buat mereka," lanjutnya.
Solo berkesempatan menjadi tuan rumah grand final ajang futsal pelajar Indonesia bertajuk Pocari Sweat Sweat Futsal Championship (PSFC) 2018 pada 16-18 November 2018 di GOR Sritex Arena.
Sebanyak 19 tim yang telah melewati berbagai seleksi bersaing untuk mendapatkan piala bergilir dari Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2018.