Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tagar #EdyOut dan #BimaOut kembali menghiasi trending laman media sosial twitter usai Indonesia dipastikan tersingkir di Piala AFF 2018.
Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2018 setelah pertandingan Filipina vs Thailand berakhir imbang 1-1 pada matchday keempat Grup B Piala AFF 2018, yang berlangsung di Stadion Panaad, Filipina, Rabu (21/11/2018).
Thailand mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-56, usai Suphacai Jaided memanfaatkan umpan Phillip Roller.
Filipina akhirnya memperoleh gol penyeimbang pada menit ke-83. Sepakan pemain pengganti, Jovin Hervas Bedic, yang membentur bek Thailand berbelok arah sehingga mengecoh Chatchai Budprom.
Baca Juga:
Hasil ini sekaligus membuat timnas Thailand tetap di posisi puncak klasemen Piala AFF pada Grup B dengan koleksi tujuh poin, kemudian disusul Filipina di peringkat kedua dengan koleksi tujuh poin pula.
FULL-TIME Philippines 1-1 Thailand
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) 21 November 2018
An entertaining match that saw the Philippines save a point in front of their home fans against the defending champs Thailand after a late equalizer!
#AFFSuzukiCup18 #TimeToShine #PHIvTHA pic.twitter.com/Ry4hqArKqo
Hanya, Thailand unggul dalam selisih gol dari Filipina.
Dengan hasil tersebut, maka timnas Indonesia dipastikan gagal menembus semifinal Piala AFF 2018.
Sekalipun bisa menang atas Filipina di laga terakhir, skuat Garuda tetap tidak mampu mengejar poin dari Thailand dan Filipina untuk menembus dua besar klasemen Piala AFF 2018 pada Grup B.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen Piala AFF pada Grup B dengan tiga poin dari tiga pertandinga.
Atas kegagalan tersebut, para pecinta sepak bola nasional kembali menyuarakan #EdyOut dan #BimaOut pada Rabu (21/11/2018).
Tuntutan-tuntutan dari publik pencinta sepak bola Tanah Air kepada Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi terus mengalir hingga beberapa jam setelah laga usai.
Banyak yang menuding bahwa kegagalan skuat asuhan Bima Sakti di Piala AFF 2018 sebagai kegagalannya dalam mengurus persepakbolaan di Indonesia.
liga dengan wilayah terbesar se Asean dengan penghasilan yang juga terbesar karena dukungan suporter fanatiknya.Tapi kualitas timnasnya ngga beda jauh sama timor leste yg sekarng bahkan belum punya lapngan standar.. memalaukan di AFF gagal total @PSSI #EdyOut #kosongkanGBK
— Timnassuport (@erlananugrah18) 21 November 2018
Full Time !
— footballIndonesia (@footballinanews) 21 November 2018
Singapore 6-1 Timor Leste
Philippines 1-1 Thailand
Indonesia's journey in the AFF Cup 2018 is over even we still have 1 match left.#AFFSuzukiCup18 #BimaOut#EdyOut
JABATAN GANDA PRESTASI TANDA TANYA???#EdyOut #EdyOut #EdyOut #EdyOut #EdyOut #EdyOut #EdyOut pic.twitter.com/bbdbwcc12z
— jhono (@jhonoangkring) 21 November 2018
Pupus sudah harapan Timnas Indonesia untuk lolos ke semi final fiala AFF Suzuki 2018 @PSSI #EdyOut #AFFSuzukiCup18 #kosongkanGBK #kosongkanGBK
— Nandang Fahrurozi (@nandangfahru1) 21 November 2018
Sementara untuk #BimaOut, banyak warganet yang menilai Bima Sakti belum layak menukangi timnas Indonesia di ajang sekelas Piala AFF 2018.
(Baca Juga: Pernyataan Resmi Persib Bandung Terkait Isu Suap dan Pengaturan Skor)
Selamat tinggal AFF SUZUKI CUP 2018
— bobotohmurtad (@yusupalamsyah94) 21 November 2018
.
.
.#INDONESIADARURATPELATIH#BIMASAKTIMENTALSSB#MASIHNGAREUPJUARAYA#EDYOUT#BIMAOUT#PSSIBOBROK
& mlm ini akhir kiprah skuad Aff 2018 timnas.. penyesalan datang terlambat, Philipina seri dngn Thailand. memalukan @PSSI #bimaout #KosongkanGBK
— Timnassuport (@erlananugrah18) 21 November 2018
Bima Sakti sendiri akhirnya mengaku bersedih dengan gugurnya timnas Indonesia. Ia pun mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Pertama saya menyampaikan permintaan maaf kepada PSSI dan juga pecinta sepak bola Indonesia,” kata Bima Sakti saat dihubungi BolaSport.com, Rabu (21/11/2018) malam.