Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tiga kejanggalan tersaji pada laga Filipina vs Thailand yang berakhir imbang 1-1. Dampak tidak langsungnya, menyebabkan timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2018.
Timnas Indonesia telah dipastikan gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2018.
Kondisi ini menyusul hasil imbang 1-1 antara Filipina vs Thailand pada matchday keempat Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Panaad, Filipina, Rabu (21/11/2018).
Timnas Indonesia yang tinggal menyisakan satu pertandingan sudah tidak mungkin lagi mengejar torehan poin Thailand dan Filipina.
Mengenai jalannya laga Filipina melawan Thailand, terdapat tiga kejanggalan yang membuat pertandingan berjalan aneh.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Filipina Vs Thailand Imbang, Timnas Indonesia Dipastikan Gagal Lolos ke Semifinal)
1. Permainan Keras
Pada laga ini, timnas Thailand bermain tidak seperti pada dua pertandingan sebelumnya.
Permainan cukup keras ditunjukkan oleh Thailand di babak pertama.
Terbukti, tiga kartu kuning harus keluar dari kantong wasit sepanjang paruh pertama.
Philip Roller, Thitipan Puangchan, dan Tanaboon Kesarat harus dihukum kartu kuning dalam kurun waktu kurang dari 15 menit.
Padahal, tim asuhan Milovan Rajevac tak pernah mengoleksi kartu kuning di 2 laga sebelumnya, yaitu melawan Timor Leste dan Indonesia.
Thailand juga tercatat lemah dalam menyerang dengan hanya mampu mencatatkan dua tembakan, satu melenceng dan satu lainnya berbuah gol.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Alami Nasib Terburuk di Fase Grup Sejak 22 Tahun Silam, Berikut Alasannya)
2. Gol Aneh Filipina
Thailand sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui gol dari Supachai Jaided pada menit ke-56.
Sebelumnya gol aneh dari Jovin Bedic pada menit ke-81 membuat laga kembali imbang.
Gol tersebut terlihat cukup aneh mengingat bola tidak meluncur deras ke gawang Thailand.
Bola yang sempat membentur tiang masih meluncur di depan garis gawang.
Kiper Thailand, Chatchai Cudprom, semestinya bisa dengan mudah menangkap bola yang meluncur pelan tepat di depan garis gawang.
Nahasnya, bola yang melintir justru memantul ke tanah dan meluncur pelan ke sisi kanan gawang Thailand.
Dari video yang dirilis oleh AFF, tidak begitu jelas apakah bola sempat tersentuh oleh Chatchai atau belum sebelum meluncur ke gawang.
Karena dalam tayangan tersebut, sorot kamera tertutup oleh pemain Filipina saat Chatchai berupaya untuk menghalau bola.
ini kiper thailand kek dibyr dah, gol gaje filipina
— Abdan Musabir (@abdanmusabir) 21 November 2018
Hal ini mendapat sejumlah sorotan dari warganet karena berpengaruh terhadap kelolosan timnas Indonesia.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Timnas Indonesia Dipastikan Gagal Lolos ke Semifinal Jika Filipina Vs Thailand Imbang)
3. Pergantian Pemain di Penghujung Laga
Timnas Thailand memasang formasi berbeda saat jumpa Filipina.
Jika ketika melawan Indonesia, Thailand menerapkan formasi 4-5-1 dengan Adisak Kraisorn sebagai ujung tombak, saat bermain di kandang Filipina, Thailand tak takut untuk memasang dua striker sekaligus yaitu Adisak Kraisorn dan Supachai Jaided.
Terlihat dari jalannya pertandingan, pelatih Thailand, Milovan Rajevac, baru melakukan pergantian pemain pertamanya pada menit ke-67, usai Thailand mampu mencetak gol.
(Baca juga: Timnas Indonesia Tersingkir di Piala AFF 2018, #EdyOut dan #BimaOut Kembali Menggema)
Final substitution of the match! 1-1
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) November 21, 2018
#AFFSuzukiCup18 #TimeToShine #PHIvTHA
Follow the match LIVE https://t.co/bafyDENbm9 pic.twitter.com/gQIN4XQUdm
Bukannya mengganti seorang striker dengan pemain bertahan (saat posisi unggul 1-0), Thailand justru menggantikan gelandang senior, Tanaboon Kesarat dengan seorang gelandang berusia 22 tahun, Sasalak Haiprakhon.
Begitu pula dengan dua pergantian lain yang baru dilakukan di penghujung laga.
Final substitution of the match! 1-1
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) 21 November 2018
#AFFSuzukiCup18 #TimeToShine #PHIvTHA
Follow the match LIVE https://t.co/bafyDENbm9 pic.twitter.com/gQIN4XQUdm
Adisak Kraisorn diganti oleh Chananan Phombuppha pada menit ke-88.
Thailand masih melakukan pergantian pada menit 90+2' dengan menarik keluar sang pencetak gol, Supachai Jaided, yang diganti oleh Mongkol Tossakrai.
Hal tersebut menjadi janggal jika Thailand ingin mengejar gol kemenangan, karena sangat telat memasukkan striker pada menit ke-90+2'.
(Baca juga: Catatan Pertemuan Thailand Vs Filipina, Timnas Indonesia Bisa Berharap)