Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain timnas U-16 Indonesia, Mochammad Supriadi, beserta sembilan pemain muda lain, bakal mencicipi sesi latihan di markas milik klub Liga Inggris Liverpool FC, Stadion Anfield.
Sesi latihan Mochammad Supriadi dkk di Anfield ini merupakan bagian dari agenda coaching clinic yang dijadwalkan berlangsung selama dua pekan.
Kabar ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya, Muhammad Fikser.
(Baca Juga: Selain Supriadi, 9 Pemain Muda Surabaya Lainnya Ikut Terbang ke Liverpool untuk Menimba Ilmu)
Fikser memastikan, pada agenda latihan, Mochammad Supriadi dkk Kamis (22/11/2018) akan dibawa ke Stadion Anfield, markas tim sepak bola Liverpool FC.
Mereka akan melakukan latihan teknik dan fisik untuk mengembangkan kemampuan sepak bola.
Menurut Fikser, Inggris saat ini memasuki musim dingin. Karena itu, Supriadi dkk memang perlu dan harus menyesuaikan diri, seperti melakukan pemanasan di lapangan indoor sebelum latihan di lapangan terbuka.
Beberapa pelatih Tranmere Rovers FC, kata Fikser, memang meminta anak-anak untuk menaati beberapa peraturan selama mengikuti pelatihan.
Salah satunya adalah wajib mengikuti pelatihan secara keseluruhan dan tidak boleh meninggalkan grup tanpa seizin staf Tranmere Rovers.
(Baca Juga: Timba Ilmu ke Liverpool, Mochammad Supriadi Berjanji Maksimalkan Kesempatan)
Supriadi dkk, kata Fikser, juga tidak diperbolehkan jalan-jalan di kawasan dekat kamp pelatihan, seperti di area Prenton Park atau The Campus.
Dengan demikian, anak-anak memang diminta terbuka selama berada di Inggris dan mencoba pengalaman baru seperti makanan dan minuman, merasakan cara hidup di Inggris, serta menggunakan bahasa Inggris.
Sebagai informasi, sepuluh pesepak bola muda Surabaya berkesempatan menimba ilmu di akademi Tranmere Rovers, Liverpool.
Para pemain itu terdiri dari kelompok di bawah umur 14 tahun (U-14), termasuk bintang timnas U-16 Indonesia, Muhammad Supriadi.
Selain Mochammad Supriadi, pemain lain yang dikirim Pemkot Surabaya ke Liverpool adalah Muchammad Aliman, Raditya Duta Mahendra, Resta Ferdinand Indrayana, Saptian Dwi Wicaksono, Alfyan Muzhaky, Aprilio Ferdinan Retassambery, Arvalito Apta Dimawan, Bima Putra Brahma Tio, dan Haekal Wisdom Leonarddin.