Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala AFF 2018 - Sindiran Yanto Basna Usai Timnas Indonesia Tersingkir, Penak Jamanku to?

By Nungki Nugroho - Kamis, 22 November 2018 | 15:41 WIB
Gelandang Filipina, Stephen Schrock (tengah), berusaha melewati bek Indonesia, Rudolof Yanto Basna, dalam pertandingan matchday 2 Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sport Stadium, Bocaue, Filipina, pada Selasa (22/11/2016). ( KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET )

Bek tangguh Sukhithai FC, Rudolof Yanto Basna, mengunggah kalimat sindiran setelah kegagalan yang diterima oleh timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

Bek asal Sorong itu mengunggah grafis berbau sindiran selepas gagalnya timnas Indonesia menembus semifinal Piala AFF 2018.

Hanya mengoleksi tiga poin dan masih menyisakan satu pertandingan, timnas Indonesia sudah tidak mungkin mengejar perolehan poin dari Thailand dan Filipina.

Hasil imbang 1-1 Filipina vs Thailand membuat keduanya berada di dua besar klasemen Grup B dengan sama-sama mengoleksi tujuh poin.

Pemain klub Liga 1 Thailand, Sukhotai FC, Rudolof Yanto Basna, mengunggah sebuah truk yang di bagian belakang tergambar sosok Alfred Riedl.

(Baca juga: Piala AFF 2018 - 3 Kejanggalan Warnai Laga Filipina Vs Thailand, Salah Satunya Gol Filipina)

Alfred Riedl merupakan pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2016.

Seakan menyindir timnas Indonesia yang gagal di Piala AFF 2018, Yanto menyertakan tulisan 'piye kabare penak jamanku to?'.

Kalimat tersebut terpampang di samping foto Alfred Riedl yang mengacungkan jari jempol.

Namun begitu, Yanto mengaku tidak memiliki maksud buruk dari unggahan tersebut.

"Main-main saja, yang juara sudah ada. Katanya target juara nah loh," tulis Yanto sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadinya pada Kamis (22/11/2018).

(Baca juga: Piala AFF 2018 - Filipina Vs Thailand Imbang, Timnas Indonesia Dipastikan Gagal Lolos ke Semifinal)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Rudolof Yanto Basna (@yanto_basna) on

Pemain berusia 23 tahun itu merupakan salah satu pengantar kesuksesan timnas Indonesia menembus partai final Piala AFF 2016.

Ia menjadi bagian lini belakang timnas Indonesia bersama Hansamu Yama Pranata dan Fachruddin Aryanto.

Sayang, kala itu skuat Garuda gagal menaklukkan keperkasaan Thailand di final yang berlangsung dalam dua leg.

Yanto dkk kalah agregat 2-3 dari Thailand pada final Piala AFF 2016.

(Baca juga: Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2018, Berkah untuk Kontestan Liga 1?)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P