Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bomber asal Pantai Gading, Didier Drogba memutuskan pensiun pada Rabu (21/11/2018).
Legenda Chelsea itu menyatakan keputusan pensiun sebagai pemain dalam wawancaranya dengan BBC World Service Sportshour.
Didier Drogba memilih klub asal Amerika Serikat, Phoenix Rising sebagai pelabuhan terakhir sebelum gantung sepatu.
Bersama Phoenix Rising itu Drogba juga mengambil peran sebagai salah satu dewan pemilik klub.
Tujuan Drogba untuk memiliki saham di Phoenix Rising cukup mulia, ia ingin mengembangkan talenta muda.
"Setelah 20 tahun, saya memutuskan untuk mengakhiri karier saya sebagai pesepak bola," kata Drogba dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Ini adalah cara terbaik untuk mengakhirinya, dengan membantu beberapa talenta muda berkembang."
"Untuk memberikan sesuatu sebagai balasan terhadap olahraga ini adalah cara terbaik untuk pensiun sebagaimana yang sudah saya pelajari," sambungnya.
Namun jauh sebelum ia memilih Phoenix Rising sebagai tim terakhir dalam riwayat karier bermain, Drogba nyaris berlabuh ke Liga Indonesia.
Pada awal musim menjelang Liga 1 2017, nama Didier Drogba santer dikaitkan dengan klub besar asal Tanah Sunda, Persib Bandung.
Baca Juga:
Munculnya nama pemain dengan 8 klub semasa kariernya itu dalam radar Persib Bandung setelah kehadiran sosok Michael Essien.
Pada awal musim 2017, kesebelasan berjulukan Maung Bandung melakukan gebrakan transfer dengan merekrut Essien.
Saat itu Essien didatangkan dengan status marquee player, atau pemain kelas dunia yang pernah membela tim top Eropa.
Setelahnya, nama Drogba pun santer dikabarkan menjadi bidikan Maung Bandung selanjutnya selepas kehadiran Essien.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar pun saat itu angkat suara soal kabar transfer Drogba ke klub asal Kota Kembang.
OFFICIAL: Didier Drogba has confirmed his retirement from football ending his 20 year career. pic.twitter.com/7Hr044z24G
— Squawka News (@SquawkaNews) November 22, 2018
Kata Umuh, peluang Drogba untuk digaet Persib Bandung memungkinkan jika ada sponsor yang menalangi.
"Ya, tunggu saja, kalau masih ada sponsor yang mau, kenapa tidak," kata Umuh Muchtar.
Maka tak heran saat itu akun sosial media pribadi Didier Drogba ramai komentar pendukung Persib Bandung.
Para fan Maung Bandung menyuarakan agar Drogba bisa segera menyusul Essien bergabung ke tim yang kala itu ditukangi Djadjang Nurdjaman.
Namun pria 40 tahun itu punya pilihan beda, Didier Drogba lebih memilih klub asal Amerika Serikat, Phoenix Rising sebagai tim terakhirnya.