Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain timnas Indonesia, Andik Vermansah, berharap masyarakat Tanah Air bisa terus memberikan dukungan kepada tim Merah Putih meskipun sudah gugur di Piala AFF 2018.
Gagalnya timnas Indonesia di ajang bergengsi se-Asia Tenggara itu membuat masyarakat Tanah Air sangat kecewa.
Pemain berusia 27 tahun itu mempersilahkan masyarakat Indonesia mengungkapkan kekecewaannya lantaran tim Garuda tidak lagi mendapatkan prestasi.
Namun, Andik sangat berharap kekecewaan itu jangan dilontarkan ke timnas Indonesia.
Gugurnya timnas Indonesia membuat lini masa media sosial sangat membenci PSSI yang dinilai sudah gagal.
Sayangnya, Andik cukup kecewa bahwa ada sebagian masyarakat Tanah Air yang membenci timnas Indonesia.
Bahkan ada hastag kosongkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, ketika timnas Indonesia bertanding kandang di Piala AFF 2018.
Skuat asuhan Bima Sakti itu masih menyisahkan satu pertandingan terakhir melawan Filipina di SUGBK, Minggu (25/11/2018).
(Baca Juga: Rawan Adanya Main Mata, Pelatih Bali United: Saya Tipe Orang yang Tidak Mau Diajak Begitu)
"Kalau jujur secara pribadi kami sangat membutuhkan suporter, butuh sekali, tenaga kami ada pada mereka juga," kata Andik Vermansah.
"Kalau benci pada PSSI bolehlah, tapi jangan benci pada pahlawan kita ini, karena teman-teman sudah berjuang," ucap mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Timnas Indonesia baru mendapatkan tiga poin dari tiga pertandingan di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018.
Andik menegaskan bahwa ia dan timnya tidak bermalas-malasan untuk melakoni tiga pertandingan terakhir.
(Baca Juga: Menyerah Kejar Juara Liga 1 2018, Ini Target Persib Selanjutnya)
"Kami tidak ada sama sekali bermalas-malasan untuk negara, semua sudah menunjukkan yang terbaik, kerja keras demi masa depan," kata Andik.
Sejauh ini PSSI sudah menjual 13 ribu tiket pertandingan untuk laga melawan Filipina.
Padahal federasi sepak bola Indonesia itu sudah menyiapkan 65 ribu lembar tiket untuk masyarakat Tanah Air.
"Kami berharap suporter tetap dewasa mendukung semua pahlawan Indonesia," tutup Andik.