Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terkait Komentar Edy Rahmayadi, Bima Sakti Punya Pendapat Berbeda Soal Wartawan

By Muhammad Robbani - Sabtu, 24 November 2018 | 18:54 WIB
Ekspresi pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, saat memimpin latihan resmi di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Senin (12/11/2018) jelang laga Piala AFF 2018 kontra Timor Leste. ( CLARENTIA WIJNTA/BOLASPORT.COM )

Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti punya pendapat berbeda terkait pernyataan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang menyinggung wartawan menyoal prestasi timnas Indonesia.

Edy Rahmayadi membuat heboh saat ditanya oleh wartawan terkait kegagalan timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF 2018.

Timnas Indonesia dipastikan tidak lolos dari babak grup Piala AFF, setelah laga timnas Filipina kontra timnas Thailand yang berakhir imbang dengan skor 1-1.

Hasil itu membuat timnas Indonesia dipastikan tak bisa mengejar perolehan Thailand dan Filipina yang sudah mengumpulkan 7 poin.

Jika pun Indonesia menang melawan timnas Filipina pada laga terakhir fase Grup B, poin maksimal yang akan diraih adalah enam angka.

Laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/11/2018), pukul 19.00 WIB.

Terkait kegagalan itu, Edy Rahmayadi berujar kepada jurnalis di Medan, Sumatera Utara. "Wartawannya harus baik. Ketika wartawan baik, maka timnasnya baik," Kata Edy Rahmayadi.

Menurut Bima Sakti, timnas Indonesia, media, dan wartawan merupakan satu-kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

(Baca juga: Komentar Edy Rahmayadi Turut Diwartakan Media Luar Negeri)

"Selama ini saya pikir semua media menginginkan prestasi yang bagus. Teman-teman wartawan juga menginginkan timnas kita lebih baik dari tahun ke tahun," kata Bima Sakti kepada wartawan, Sabtu (24/11/2018).

"Jadi, saya pikir kita semua saling membantu dan membutuhkan. Saling memberikan informasi dan kritikan yang membangun," ujarnya menambahkan.

Bima Sakti pun tak ragu menyebut bahwa media dan wartawan sangat membantu perkembangan timnas Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.

"Sangat besar sekali perannya, dengan adanya teman-teman wartawan menginformasikan ke masyarakat sehingga kami lebih dikenal. Lebih bisa diterima berita-beritanya di daerah," tutur eks pemain Persema Malang itu.

"Yang penting kami bisa mengatur, kapan waktunya wawancara. Jam-jamnya sudah sepakat dengan wartawan, ada waktu-waktu tertentu," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Semangat kita, semangat Indonesia. . Garuda di dadaku. . #timnasindonesia #timnasindonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P