Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luis Milla Ungkap Ketakutannya Selama Berada di Indonesia

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Jumat, 21 Desember 2018 | 09:36 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla saat menjalani pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia di lapangan ABC Senayan, Jakarta. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, menceritakan ketakutannya saat ia berada di Indonesia.

Luis Milla mempunyai suka-duka saat berada di Indonesia selama kurang-lebih 1,5 tahun untuk melatih timnas Indonesia.

Salah satu pengalaman menarik yang pernah dirasakan Luis Milla adalah saat pertama kali merasakan gempa di Indonesia.

Saat itu, timnas U-23 Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan di Bali jelang Asian Games 2018.

Gempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi di Lombok Utara, NTB, terasa sampai ke hotel yang sedang dihuni oleh Luis Milla dan anggota timnas U-23 Indonesia di Ubud, Bali.

(Baca Juga: Curhat Luis Milla soal Pengalaman Melatih Timnas Indonesia kepada Media Spanyol)


Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (kiri), didampingi kedua asistennya, Miguel Gandia (tengah) dan Julio Banuelos (kanan), dalam sesi latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (27/7/2018). ( YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM )

Akibat gempa tersebut, para pemain timnas U-23 Indonesia yang tengah berada di hotel langsung panik dan berhamburan keluar.

Pelatih berusia 54 tahun itu mengaku ketakutan dengan gempa tersebut.

"Selama gempa saya melihat para pemain mulai keluar dari gedung karena merasakan getaran," ujar Milla, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Marca.

Saat ketakutan, Luis Milla menyebut para pemain timnas langsung memberikan ketenangan untuknya.

"Mereka sangat terbiasa dan mereka memberikan ketenangan kepada saya supaya tidak takut," lanjut Milla.

Hal tersebut menjadi salah satu kesan yang dimiliki oleh mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu selama tinggal di Indonesia.

Perlakuan para pemain timnas kepadanya membuat Milla begitu kagum dengan Indonesia.

(Baca Juga: Luis Milla Didepak PSSI karena Tak Bisa 'Diatur'?)


Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menghibur kiper Andritany Ardhiyasa setelah kalah dalam adu penalti dari UEA di babak 16 besar Asian Games 2018, Jumat (24/8/2018) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

"Faktanya perlakuan yang saya terima dari para pemain sangat luar biasa. Itu adalah hal terindah selama saya tinggal di sana," kata Milla.

"Hal terbaik tentang Indonesia adalah rasa cinta yang saya terima."

Luis Milla telah resmi berpisah dengan timnas Indonesia sejak Asian Games 2018 selesai digelar.

Posisinya saat itu langsung digantikan oleh sang asisten Bima Sakti, sebelum akhirnya kini PSSI menunjuk pelatih asal Inggris Simon McMenemy untuk menakhodai timnas Indonesia.

Kini, Luis Milla lebih memilih untuk kembali ke kampung halamannya di Spanyol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P