Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Simon McMenemy Dituding Berbohong demi Melatih Timnas Indonesia, PSSI Beri Penjelasan

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 30 Desember 2018 | 09:38 WIB
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengamati timnya saat dikalahkan Persib Bandung pada pekan ke-29 Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, 3 November 2018. ( FERI SETIAWAN/SUPERBALL.ID )

PSSI memberikan klarifikasi soal tudingan pelatih PSMS Medan, Peter Butler, yang menyebut Simon McMenemy berbohong telah memiliki lisensi pelatih UEFA Pro untuk melatih timnas Indonesia.

Head of Media Relation dan Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo, memberikan penjelasan soal tudingan yang menyebut pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy tak memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro.

Tudingan tersebut dilontarkan oleh pelatih PSMS Medan, Peter Butler.

Butler menuding McMenemy berbohong soal lisensi kepelatihannya karena tak ada nama pelatih asal Skotlandia itu di daftar pelatih dengan lisensi UEFA Pro di FA.

Lisensi fiktif itu pula yang membuat Butler menyebut McMenemy berbohong demi menjadi pelatih timnas Indonesia.

Baca Juga: 

Akan tetapi, tudingan tersebut dipatahkan oleh Head of Media Relation dan Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo.

Gatot membenarkan pernyataan Butler yang menyebut Simon McMenemy tak memiliki sertifikat UEFA Pro.

Namun, untuk menjadi pelatih timnas hanya diperlukan lisensi UEFA A yang setara dengan A AFC.

Simon McMenemy mendapatkan lisensi A AFC saat menjadi pelatih timnas Filipina pada 2010.

(Baca Juga: Polisi Ungkap Cara Johar Lin Eng Mengatur Liga 2 dan Liga 3)

"Jadi, Simon memang belum punya lisens Pro. Tapi, dia sudah pegang lisensi A AFC. Syarat (menjadi pelatih) timnas minimal A AFC," kata Gatot kepada Kompas.com, Sabtu (29/12/2018).

Pernyataan senada disampaikan Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena.

Bhayangkara FC merupakan mantan klub McMenemy sebelum menjadi pelatih timnas Indonesia.


Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy saat memimpin latihan di Stadion PTIK, Jakarta Selatan pada Rabu (18/7/2018). (ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM )

Yeyen mengatakan, tidak ada regulasi yang menyebut pelatih timnas Indonesia harus bersertifikat A Pro.

Untuk menjadi pelatih timnas hanya perlu lisensi A AFC, sementara asisten pelatih perlu lisensi B AFC.


Dua pelatih asal Britania Raya yang membesut klub Liga 1 pada musim ini yakni Peter Butler (PSMS) dan Simon McMenemy (Bhayangkara FC). (ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM)

Lagipula, masih menurut Yeyen, keputusan menjadi pelatih timnas Indonesia ditetapkan oleh PSSI dan bukan karena permintaan Simon McMenemy sendiri.

Sebelumnya, Peter Butler menuding Simon McMenemy diberhentikan dari posisi pelatih timnas Filipina karena ketahuan tak memiliki lisensi kepelatihan UEFA Pro.

(Baca Juga: Tiga Exco PSSI Terseret Kasus Dugaan Penyuapan, Baru Satu yang Jadi Tersangka)

"Dia tak ada lisensi pro, itu gila. Tak ada pangalaman pegang tim nasional, itupun tiga bulan saja pegang tim Filipina. Tiga bulan saja sebelum mereka pecat dia karena tak ada lisensi," ujar Butler dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan.

Butler juga menilai McMenemy mengarang prestasi dan kualifikasinya sebagai pelatih.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P