Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persegres U-19 dan Arema FC U-19 termotivasi untuk meraih kemenangan saat duel di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (24/7/2017) sore hari.
Pelatih Arema FC U-19, Singgih Pitono terus memompa semangat pemainnya untuk selalu meraih kemenangan lawan tim mana saja.
Dengan modal menang lawan Persela pekan lalu, ditambah tidak ada pemain yang absen, anak didiknya semakin yakin meraih poin penuh.
"Yang jelas, kami datang ke sini untuk menang. Semangat anak anak semakin tinggi setelah menang lawan Persela U-19 lalu," kata eks penyerang Persema Malang ini.
Baca Juga:
Singgih Pitono melihat peluang menang timnya 50:50 melawan Persegres.
Peluang itu didasarkan pada kekuatan kontestasn U-19 yang merata.
Artinya tidak ada yang tim yang menonjol dari semua peserta Liga 1 U-19.
"Semua kontestan U-19 tidak ada yg menonjol, semua pemain rata-rata," kata Singgih di Sekre
Besok kita main dengan full team jadi realistisnya target tetap menang," ujar Singgih usai jumpa awak media di sekretariat Persela Lamongan, Minggu (23/7/2017).
Di tempat yang sama, pelatih Persegres U-19 Gatot Barnowo mengatakan anak asuhnya mengalami kerugian saat bermain di Stadion Surajaya karena tidak ada suporter yang mendukung.
Meski kekuatan timnya sedikit tereduksi akibat pemain depan andalan harus absen, Gatot tetap optimistis mengalahkan Arema FC U-19.
"Memang ada sedikit pengaruh main di sini (Surajaya), tapi tidak masalah," kata Gatot.
"Dengan bermain penuh semangat, kita tetap optimistis menang meski penyerang utama kita absen," lanjutnya.