Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Harapan Ismed Sofyan dari Tragedi Ricko Andrean

By Irwan Febri Rialdi - Kamis, 27 Juli 2017 | 20:41 WIB
Trio Persija, Abrizal Umanailo, Andik Rendika Rama, dan Ismed Sofyan (ki-ka) siap menyerbu Perseru bersama 15 pemain lain pada laga Minggu (22/5/2016). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Ismed Sofyan ikut bersuara atas korban rivalitas antara Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Ricko Andrean merupakan bobotoh yang menjadi korban oleh oknum bobotoh. Pengeroyokan itu terjadi dalam laga Liga 1 Persib kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017).

Eks pemain timnas Indonesia ini mengaku sangat prihatin atas apa yang menimpa Ricko Andrean.

"Saya sangat menyesalkan terjadinya konflik seperti bentrok hingga akhirnya ada berjatuhan korban nyawa," jelas Ismed kepada wartawan.

"Sebuah pertandingan dibayar dengan satu nyawa itu sama sekali tak bisa saya bayangkan," tambahnya.

Pemain asal Aceh itu ingin ada tindakan tegas dari para pemangku jabatan untuk mencegah hal semacam ini tak terulang lagi.

"Jadi akhirnya orang melihat sepakbola kita jadi serem, datang ke stadion itu jadi takut dengan adanya korban jiwa seperti ini. Semoga federasi (PSSI) bisa mengambil sikap dan mengambil keputusan yang tepat dengan insiden-insiden seperti ini," ujar Ismed.

"Ini jangan sampai terulang lagi, lebih baik pertandingan itu tidak dilaksanakan daripada ada yang meninggal," tutur Ismed menambahkan.