Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cipta Cendikia FA, wakil Indonesia di Gothia Cup China 2017, tampil dalam balutan busana berbagai daerah nusantara.
Dalam opening ceremony (upacara pembukaan) Gothia Cup China 2017, Minggu (13/8/2017) waktu setempat, para peserta dari berbagai belahan dunia tampil meriah dengan parade di lapangan.
Upacara pembukaan digelar di Crystal Crown Arena, Shenyang, berkapasitas sekitar 60.000 orang.
Turnamen di kota Shenyang itu berlangsung selama tujuh hari, 13-19 Agustus 2017.
Shenyang merupakan kota terbesar di timur laut China dengan lebih dari 8 juta penduduk.
Gothia Cup pertama di China digelar tahun 2016 dengan jumlah 260 tim dari 30 negara.
Tahun 2017 Gothia Cup China diikuti 300 tim dari dari 40 negara.
Perayaan pembukaan dilaksanakan sangat meriah dimulai dengan happy parade tim dari Tianci Road menuju Gothia Park.
Cipta Cendikia FA, yang menggunakan berbagai kostum tradisional Indonesia, menjadi pusat perhatian sejak dari keluar asrama di Shenyang Jianzhu University.
Ratusan orang yang berada di pinggir jalan mengajak mareka berfoto.
Anak-anak Cipta Cendikia FA tampil ceria, walau sebagian baru saja mendarat dari Shanghai akibat penundaan penerbangan Shanghai-Shenyang.
Penundaan itu menyebabkan tidak semua pemain Cipta Cendikia FA bisa bersama-sama tiba di Shenyang.
Satu hari sebelumnya, tanggal 12 Agustus 2016, hanya delapan pemain dan dua ofisial yang berangkat terlebih dahulu ke Shenyang.
Keesokan harinya, delapan pemain dan dua ofisial yang tertunda di Shanghai tiba di Shenyang dua jam sebelum kegiatan opening ceremony.
Meski anak-anak Cipta Cendiki FA sangat lelah, namun mereka bisa tampil ceria, yang membuat banyak peserta lain dan penonton terkesima.
Para peserta dan penonton dari berbagai belahan dunia itu memberikan tepuk tangan luar biasa kepada Cipta Cendikia FA.
Kevin Hartono, salah seorang mahasiswa Indonesia di Shenyang, sengaja datang ke Gothia Park untuk menyaksikan penampilan Cipta Cendikia FA.
"Keren, saya sangat senang dengan penampilan anak-anak Indonesia," ujar Kevin Hartono.