Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gol cepat Persib Bandung di menit ke-8 meruntuhkan mental pemain Semen Padang yang akhirnya menyerah 0-2 di pada lanjutan Liga 1 U-19 Grup 1 di Stadion si Jalak Harupat, Minggu (20/8/2017).
Asisten pelatih Semen Padang U-19, Robby Maryandy mengaku pemain asuhannya kehilangan fokus setelah kebobolan di awal pertandingan.
"Kami terlalu bernafsu membalas, sehingga kehilangan fokus. Dalam kondisi seperti itu koordinasi permainan jadi agak kacau," ujar Robby dalam jumpa pers seusai laga.
Baca Juga:
Diakuinya, setelah ketinggalan, penampilan lini belakang, tengah, hingga depan tidak berjalan dengan baik
Menurut Robby, penggawa Semen Padang terlalu terburu-buru ingin mengejar ketertinggalan, sehingga lengah mengantisipasi serangan lawan.
"Akibatnya kami kecolongan gol kedua di babak kedua. Dalam posisi tertinggal dua gol, pemain semakin tertekan," tutur Robby.
"Karena kurang tenang dalam kesempatan mencetak gol dari titik penalti pun gagal," jelasnya.
Meski gagal meraih poin di Bandung, dia masih yakin peluang Semen Padang untuk lolos ke 8 besar masih terbuka lebar.
"Masih ada empat pertandingan yang akan dilewati. Kalau bisa meraih minimal sembilan poin, kami masih berpeluang lolos. Setidaknya mengejar tiga terbaik," tandas Robby.