Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 di Liga 1 U-19 musim 2017 masih belum setop. Musim ini, skuat Maung Ngora masih ditangani kapten Persija saat menjuarai Liga Indonesia 2001, Budiman.
Persib U-19 berhasil menutup fase Grup 1 Liga 1 U-19 musim 2017 dengan kemenangan tipis 2-1 atas Sriwijaya FC U-19, Sabtu (23/9/2017) sore.
Meski senang dengan hasil yang diraih Maung Ngora, Budiman belum puas dengan kinerja pemain asuhannya.
Bek kanan Persija Jakarta saat menjuatai Liga Indonesia 2001 mengaku, dia masih ada pekerjaan rumah untuk anak asuhnya.
Budiman mengatakan, Persib U-19 butuh pembenahan agar bisa tampil lebih baik pada babak 8 besar.
(Baca juga: Thailand Ikuti Jejak Indonesia, Pencapaian Anak Asuh Fakhri Husaini Lebih Baik dari Iran)
”Penyelesaian kami akhir belum masksimal, sehingga banyak peluang yang terbuang,” tutur Budiman.
”Begitu juga dengan alur serangan dari belakang sampai ke depan, kami butuh pembenahan,” ujarnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Pria yang juga sempat membela Persib setelah bersama Persija itu juga mengaku masih penasaran dengan produktivitas gol Beckham Putra Nugraha Cs.
Walau tampil perkasa dengan menyabet delapan kemenangan dari 10 laga, Persib U-19 punya masalah kronis soal cetak gol.
Mereka belum pernah mencetak lebih dari dua gol dalam satu pertandingan.
Kemenangan terbesar yang diraih skuat Maung Ngora terjadi saat menekuk Semen Padang dua gol tanpa balas di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 20 Agustus 2017.
(Baca juga: Tiga Sepakan Andik Vermansah Diselamatkan Kiper, Selangor FA Tersingkir dari Piala Malaysia 2017)
”Soal produktivitas, ini menjadi catatan bagi kami,” tuturnya.
”Banyak hal yang jadi penyebabnya, semoga pada babak 8 besar nanti ada perubahan," ucap Budiman.