Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inspiratif, Pesepak Bola Berbakat asal Magelang Ini Kejar Impian demi Masuk Bali United

By Aditya Fahmi Nurwahid - Sabtu, 30 September 2017 | 14:35 WIB
Bagus Surya Pamungkas (kanan) berfoto dengan Djadjang Nurdjaman saat seleksi terbuka u-23 di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (BOLASPORT.COM)

Tidak salah bila Indonesia dikatakan sebagai rumah dari pesepak bola muda dan berbakat yang tersebar di penjuru tanah air.

Salah satunya pesepakbola muda asal Kabupaten Magelang bernama Bagus Surya Pamungkas.

Pesepak bola muda yang akrab dipanggil "Bagus Espe" ini juga salah satu bibit potensial yang dimiliki Indonesia.

Mahasiswa manajemen di Universitas Sebelas Maret Surakarta ini lolos salah satu seleksi terbuka pencarian bakat sepakbola yang digelar pada 16-18 September lalu di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Bagus pun berhasil masuk dalam 15 peserta terbaik dan berkesempatan mengikuti training camp (TC) melalui jalur mandiri.

Tak tanggung-tanggung, seleksi ini langsung dibawahi oleh pelatih PSMS Medan saat ini, Djadjang Nurdjaman.

(Baca Juga: Gesture Kontroversial Pelatih Semen Padang Berujung Denda Rp 20 Juta)


Suasana seleksi terbuka u-23 yang diadakan manajemen pencarian bakat olahraga di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, 16-18 September 2017.(BOLASPORT.COM)

Namun, sosok Bagus Espe menjadi viral ketika ia mengadakan crowdfunding untuk biaya TC selama 6 bulan.

Tidak tanggung-tanggung, Espe harus berusaha mengumpulkan uang sebesar 15 juta rupiah agar bisa meraih mimpinya sebagai pesepak bola profesional.


Laman crowdfunding Bagus Surya Pamungkas di situs kitabisa.com(KITABISA.COM)

(Baca Juga: Akui Kedua Tim Hebat, Luis Milla Lakukan Ini Pasca Laga Bhayangkara FC Kontra Bali United)

Dihubungi BolaSport.com melalui telepon, Bagus Surya Pamungkas menjelaskan alasannya mengikuti seleksi tersebut.

"Jujur saya ingin masuk ke tim Bali United, namun banyak kekurangan yang harus saya perbaiki," ujar Bagus Surya Pamungkas.

Espe juga mengatakan bahwa suda ada jaminan dari pihak manajemen untuk para atlet binaan bermain di klub profesional di liga 1, liga 2, atau liga 3.

"Output dari TC ini bisa bermain di liga profesional Indonesia, disalurkan ke klub liga satu atau dua atau tiga dengan kapasitas masing-masing selepas TC," ujar Bagus Espe.

Bagus sendiri sudah aktif berkompetisi di Kabupaten Magelang sejak usia 11 tahun.

Saat mengenyam bangku SMA, Bagus juga didapuk sebagai most valueable player (MVP) saat menjadi punggawa SMA Negeri 1 Magelang di kompetisi antar SMA.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P