Di Tengah Kegaduhan Pembubaran Liga 1, Inilah Cuitan Akun Resmi PSSI

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi tidak takut dengan ancaman mogok 15 klub Liga 1.

Klub-klub yang mengancam mogok tersebut membentuk suatu forum, yaitu Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI).

Meski dibawah ancaman mogok klub-klub Liga 1, Edy Rahmayadi memberikan sebuah pernyataan.

Dilansir BolaSport.com dari pemberitaan berbagai media, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi menanggapi permasalahan ini dengan santai.

Menurutnya, 15 klub tersebut hanya mencari sensasi belaka.

 

15 klub Liga 1 mengancam akan mogok dari Liga 1 jika tuntukan mereka tidak terpenuhi dalam 14 harii, dan ini lah komentar Edy ketum PSSI kenapaa doii ga denger keluhan klub2 ajaa yaa ketimbang komentar begitu, gimana pendapat mu broo?. . . . .#freakball #liga1 #pssi #edyrahmayadi

A post shared by Freaking Football (@freakingball_) on Oct 6, 2017 at 11:49pm PDT

(Baca juga: Detik-detik Menuju 14 Oktober 2017 - 15 Klub Memboikot Sepak Bola Indonesia atau Justru Liga 1 Dibubarkan)

"Silakan kalau mereka mau mogok main, berarti Liga 1 kita bubarkan saja, mereka tak perlu main lagi," kata Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi tidak takut dengan ancaman mogok klub-klub tersebut.

Ditengah kegaduhan isu pembubaran Liga 1, PSSI sebagai organisasi sepak bola di Indonesia mengunggah cuitan di Twitter.

Dalam unggahan di akun twitter resmi PSSI itu membahas tentang perkembangan bibit sepak bola.

Peluncuran logo dan undian grup National Youth Championship Pertamina Piala Soeratin 2017, Sabtu (9/10/2017), di Jakarta. pic.twitter.com/luS3dgeiTU

— PSSI - FAI (@pssi__fai) October 7, 2017

PSSI melakukan peluncuran logo dan undian grup National Youth Championship Pertamina Piala Soeratin 2017.

Putaran final akan digelar pada 14-28 Oktober 2017 di Yogyakarta dan magelang.

Kejuaraan ini akan diikuti oleh 62 tim.

"Kita ingin membangun tim nasional yang tangguh. Untuk itu dibutuhkan bibit-bibit pemain muda yang andal pula," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha. pic.twitter.com/0dUKSvgoJU

— PSSI - FAI (@pssi__fai) October 7, 2017

"Kami ingin membangun tim nasional yang tangguh. Untuk itu dibutuhkan bibit-bibit muda yang andal pula," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha.

"Pembinaan usia muda menjadi hal yang fundamental dan ini menjadi fokus federasi," kata Ratu Tisha menambahkan.

Selain itu gelaran Piala Soeratin U-15 dan U-17 kali ini memakai maskot.

Maskot tersebut bernama Bravo yang diambil dari Burung Branjangan atau dengan nama lainnya Mirafira Javanica. pic.twitter.com/uFHIu4K5Wc

— PSSI - FAI (@pssi__fai) October 7, 2017

Maskot tersebut bernama Bravo yang diambil dari burung Branjangan (Mirafira Javanica).

Ini kali pertama Piala Soeratin memakai maskot, kehadirannya diharapkan menyemarakkan atmosfer pertandingan.