Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meninggalnya Choirul Huda Membuat Sepak Bola Indonesia Dirundung 3 Kabar Duka dalam Satu Hari

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Minggu, 15 Oktober 2017 | 20:05 WIB
. (HARRY WAHYU PRATAMA/ BOLASPORT.COM)

Hari Minggu (15/10/2017) mungkin menjadi hari yang paling menyedihkan bagi dunia sepak bola tanah air. 

Pasalnya, dalam satu hari itu, ada tiga kabar duka yang menghampiri persepak bolaan Indonesia.

Berikut ini kabar duka dari dunia sepak bola yang dihimpun BolaSport.com:

3. Putra Pelatih Persebaya Surabaya Meninggal Dunia


Pelatih Persebaya Surabaya, Alfredo Vera bersama David Vera anaknya(www.instagram.com/coach_alfredovera_official)

Kabar duka menghampiri Persebaya Surabaya setelah putra dari pelatih Alfredo Vera tutup usia, Minggu (15/10/2017)

Kabar duka pertama datang dari pelatih Persebaya Surabay, Alfredo Vera.

Putra Alfredo, David Alessandro Vera meninggal di usia yang masih belia (5 tahun) karena penyakit jantung di RS Mitra Keluarga Darmo Permai Surabaya.

Kabar ini membuat seluruh manajemen dan suporter Bonek berduka.

Seperti diketahui, Angel Alfredo Vera mengisi kursi pelatih tim beralias Bajul Ijo menggantikan Iwan Setiawan yang dipecat di awal musim.

(Baca Juga: Sebelum Choirul Huda, 3 Pemain Lokal Ini Juga Meninggal Dunia karena Benturan, Salah Satunya Mantan Pemain Timnas Indonesia)

2. Kakek dari Kapten Timnas U-19 Indonesia Meninggal Dunia


Insta Story Rachmat Irianto (Instagram/rachmatirianto)

Kapten Timnas U-19 Indonesia di ajang Piala AFF 2017, Rachmat Irianto juga dilanda duka mendalam di hari Minggu (15/20/2017).

Rachmat yang sedang dalam persiapan ajang Piala Asia U-19 2018 ini harus menerima pukulan berat, perihal keadaan sang kakek.

Kakek Rachmat Irianto yang kerap dipanggil Abah ini sempat dirawat intensif di rumah sakit.

Namun, Tuhan berkehendak lain dengan memanggil sang kakek kembali ke pangkuan sang maha pencipta.

1. Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda Meninggal Dunia


Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017). (Surya.co.id)

Meninggalnya kiper seakligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda menjadi puncak duka dunia sepak bola pada hari Minggu (15/10/2017).

Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda dinyatakan meninggal dunia setelah berbenturan dengan rekan setim Ramon Rodrigues saat Persela Lamongan menjamu Semen Padang.

Choirul Huda mengalami benturan dengan kaki Ramon Rodrigues setelah menghalau bola yang mengarah ke gawang.

Sang kiper langsung pingsan dan ditandu ke luar lapangan.

Choirul Huda sempat dirawat menggunakan alat bantu oksigen.

Kemudian ia dibawa ke rumah sakit Soegiri dengan ambulance.

Setelah menjalani perawatan selama 45 menit, Choirul Huda meninggal di rumah sakit di RSUD dr Soegiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P