Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ilija Spasojevic kembali menarik perhatian pecinta sepak bola tanah air usai resmi menjadi warga negara Indonesia.
Hal tersebut diketahui lewat unggahan foto Instagram Spaso pada hari Rabu (25/10/2017).
Setelah ditelusuri oleh BolaSport.com, ternyata Spaso memiliki sejarah karier yang menarik untuk dikulik.
(Baca Juga: 4 Pemain Asing Ini Tinggal Menunggu Waktu untuk Susul Ilija Spasojevic sebagai WNI, Salah Satunya Sandy Walsh)
Berikut ini fakta-fakta menarik terkait karier Ilija Spasojevic:
1. Memulai Karier Senior dengan Satu Tim bersama Mantan Pemain Juventus
Spaso memulai karier sebagai pesepak bola pada usia 17 tahun.
Pada tahun 2004, ia memulai karier bersama klub Liga Super Serbia, Vojvodina yang juga dihuni oleh mantan pemain Juventus, Milos Krasic.
Bergabung dengan Klub yang Pernah Juara Liga Europa
Di tahun 2007, Spaso bergabung dengan klub Liga Georgia, Dynamo Tbilisi.
Dynamo Tbilisi pernah menjadi juara Liga Europa (saat masih bernama UEFA Cup) pada musim 1980-1981.
Spaso bertahan di Dynamo Tbilisi selama dua musim dengan mencatatkan 30 gol dari 61 pertandingan di semua kompetisi.
2. Hampir Dikontrak Klub Liga Jerman
Pada tahun 2009, Spaso hampir saja bergabung dengan klub Liga Jerman Arminia Bielefeld.
Sayangnya transfer tersebut urung terjadi karena sedikit permasalahan.
Akhirnya di tahun itu, spaso bergabung dengan klub Liga Serbia, Borak Cacak.
(Baca Juga: Ilija Spasojevic Resmi jadi WNI, Persaingan Penyerang Timnas Indonesia Kian Ketat Jika ...)
3. Diplot sebagai Pengganti Andriy Shevchenko
Pada tahun 2013, Mitra Kukar santer dikabarkan akan mendatangkan mantan bomber AC Milan, Andriy Shevchenko.
Namun hingga kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) dimulai, transfer tersebut urung terjadi.
Akhirnya, Mitra Kukar akhirnya mengkontrak Spaso untuk menggantikan Shevchenko sekaligus mengisi slot kosong pemain non-asia di skuat Naga Mekes.
4. Hampir dikontrak Klub Liga Italia
Saat berkostum PSM Makassar di Liga Premier Indonesia, pada tahun 2012 Spaso dikabarkan diincar oleh klub Liga Serie B Italia, Brescia.
Namun PSM Makassar secara mengejutkan menolak tawaran dari mantan klub legenda Italia, Roberto Baggio tersebut.
5. Pernah dapat Asis dari Cesc Fabregas
Pada tahun 2012 PSSI mengundang Cesc Fabregas untuk tampil di Indonesia setelah menjadi kampiun Piala Eropa 2012.
Acara tersebut mempertandingkan Timnas Indonesia melawan "Fabregas and Friends".
Spaso mendapat kesempatan untuk bermain satu tim dengan Cesc.
Hebatnya, ia berhasil mencetak gol setelah mendapatkan assist dari Fabregas.
(Baca Juga: Ilija Spasojevic Langsung Ganti Foto Profil Bendera Merah Putih Setelah Resmi jadi WNI)
6. Top Scorer Liga Malaysia
Pada tahun 2015, setelah membawa Persib Bandung juara Piala Presiden, Spaso memutuskan untuk hijrah ke negeri jiran dan bergabung bersama klub Liga Super Malaysia, Melaka United.
Ia mengaku hijrah ke Malaysia karena saat itu sepak bola Indonesia sedang dirundung berbagai permasalahan.
Keputusannya hengkang ke Malaysia ternyata berbuah hasil, Spaso membara Melaka United juara Liga Super Malaysia 2016 sekaligus menjadi top scorer dengan 24 gol.