Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, santer dikabarkan menjadi salah satu bakal calon gubernur (Bacagub) untuk Pilkada Sumatera Utara (Sumut) periode 2018-2023. Edy kemungkinan besar berpasangan dengan Musa Rajeckshah.
Andai nantinya Edy Rahmayadi terpilih memimpin Sumut untuk lima tahun ke depan, Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono pun angkat suara.
Joko memastikan bahwa pria yang saat ini menjabat sebagai Pangkostrad itu tetap memimpin Federasi Sepak Bola Indonesia.
Seperti diketahui, Edy sebelumnya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2016-2020.
(Baca juga: PSIS Semarang Menang Besar dan Buka Peluang ke Semifinal Liga 2)
Saat ini, Edy bersama pasangannya sudah mendapatkan dukungan penuh dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan juga Partai Gerindra, untuk maju Pilkada Sumut.
"Tidak ada masalah, tidak ada yang melarang untuk itu karena ini kan dua hal yang berbeda. Itu (ikut Pilkada) adalah hak politik individu," kata Joko di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2017).
"Statuta juga tidak ada hubungannya jabatan itu dengan jabatan keorganisasian di PSSI," ucapnya menambahkan.
(Baca juga: 5 Pemain Liga Super Malaysia yang Layak Diburu Klub-klub Indonesia untuk Musim 2018)
Joko juga memastikan bahwa Edy akan terus menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sampai selesai.
Sebab, ada impian yang dimiliki oleh Edy untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"Ya, itu komitmen beliau kan untuk memimpin PSSI sampai ini selesai," kata Joko.
Pria asal Ngawi, Jawa Timur, itu juga meminta dukungan dari teman-teman media untuk tidak mencampuri urusan politik dengan PSSI.
(Baca juga: Demi Lindungi Pemain, Ketegasan Pelatih Timnas U-19 Malaysia Layak Dapat Pujian)
Sebab, untuk urusan politik tersebut lebih ke personal, bukan ke PSSI.
"Please, kami perlu dukungan teman-teman media untuk memberitakan berita olahraga sepak bola terkait PSSI, bukan politik."
"Sebenarnya, PSSI tidak ingin terganggu dengan itu (politik) dan kami punya pekerjaan. Beliau (Edy) juga punya komitmen yang tinggi," tutur Joko.