Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada saat masa kampanye Pilkada DKI beberapa waktu lalu menjanjikan stadion baru untuk Persija Jakarta.
Hal tersebut dikatakan oleh wakil gubernur Sandiaga Uno yang ingin membangun stadion representatif bagi Persija agar bisa nyaman ditonton oleh Jakmania.
"Jakmania (kelompok suporter Persija) merindukan klub sepak bola bertaraf internasional dan memiliki stadion bertaraf internasional," kata Sandi di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (25/11/2016) seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Ia memperkirakan, realisasi proyek stadion tersebut akan selesai dalam kurun waktu 18 sampai 24 bulan, stadion tersebut akan dibangun di Taman BMW, Jakarta Utara.
Namun, saat menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Jakarta 2018, proyek tersebut tidak ada dalah rencana.
Pada situs apbd.jakarta.go.id, anggaran pembangunan stadion ini tertulis Rp 0.
(Baca Juga: Klub Ini Berpotensi Tikung Persib Bandung dan Sriwijaya FC dalam Perburuan Makan Konate)
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI Jakarta Ratiyono mengkonfirmasi jika stadion yang dijanjikan tersebut tidak jadi dibangun dengan dana APBD.
"Insya Allah kemungkinan besar (dibangun) dengan skema KPBU (kerja sama pemerintah dan badan usaha)," ujar Ratiyono.
Dirinya menjelaskan jika stadion ini nantinya akan dilakukan oleh BUMN atau badan usaha lain dengan sistem lelang.
Hal tersebut diperkuat dengan penyataan Sandiaga Uno yang tak ingin membebani APBD dengan pembangunan stadion ini.
"Kalau tidak (menggunakan dana swasta), kami khawatir beban kepada APBD, baik untuk pembangunannya maupun untuk perawatannya itu akan terlalu besar," kata Sandi.
(Baca Juga: Inilah Biaya Pembangunan Stadion Old Trafford yang Sebenarnya)