Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gandeng Indra Sjafri, Bintang Timur Academy Siap Jadi Rumah Pesepak Bola Muda di Perbatasan RI-Timor Leste

By Segaf Abdullah - Rabu, 29 November 2017 | 19:03 WIB
Sesi peluncuran Sekolah Sepak Bola (SSB), Bintang Timur Academy, di Tartine Cafe, Fx Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017). (SEGAF ABDULLAH/BOLASPORT.COM)

Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur Academy (BTA) telah memasuki usianya yang kedua pada 21 November 2017.

SSB Bintang Timur Academy dirintis sejak 21 November 2015 di Dusun Wesasuit, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada 4 Desember 2016, SSB diresmikan. Acara peresmian itu sendiri dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan mantan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao.

(Baca Juga: Dibanderol Murah, Mungkinkah Anak Luis Milla Diboyong ke Liga 1?)

SSB BTA mulai menjalankan program pembinaan melalui rangkaian kegiatan bermain dan belajar dengan semboyan "membangun harapan di tanah perbatasan".

"Target utama BTA adalah mendidik dan melatih anak remaja U-10 hingga U-18 untuk menjadi pemain pintar dan pribadi unggul," ucap inisiator BTA, Fary Djemi Francis di Jakarta, Rabu (29/11/2017).

(Baca juga: Begini Gaya Keras Gennaro Gattuso sebagai Pelatih, dari Tampar Pemain dan Asisten Sendiri hingga Marah-marah di Konferensi Pers)

"Mulai Januari 2018, kami bersepakat untuk menjadikan BTA sebagai rumah bagi pesepakbola muda di wilayah perbatasan," tutur pria yang juga duduk sebagai Ketua Komisi V DPR itu.

BTA menunjuk Albertus Dominggus Penturij ditunjuk sebagai instruktur. Dia bakal didampingi oleh enam pelatih lokal berlisensi, salah satunya yakni Indra Sjafri.