Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Edy Rahmayadi Geram dengan Pemain yang Hijrah ke Malaysia, Netizen Ini Punya Penilaian Positif

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Kamis, 7 Desember 2017 | 23:21 WIB
Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, bersama Steering Comitte Piala Presiden, Maruarar Sirait, dan Dirut PT LIB, Berlinton Siahaan, di Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017) (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Komentar Ketum PSSI, Edy Rahmayadi terkait pemain Indonesia yang hijrah ke Malaysia mengundang reaksi dari para netizen.

Edy Rahmayadi mengundang reaksi netizen setelah pernyataannya soal pemain yang hijrah ke Malaysia.

Edy Rahmayadi, sangat geram ketika mendengar ada beberapa pemain Indonesia yang berlabuh ke klub-klub Malaysia.

Sejauh ini baru Evan Dimas dan Ilham Udin Armayin, yang resmi berseragam Selangor FA dengan durasi kontrak satu musim.

(Baca Juga: Kabar Gembira! Begini Pengakuan Marc Klok kepada Media Asing soal Naturalisasi dan Gabung Timnas Indonesia)

Edy geram dikarenakan ia takut permainan Evan Dimas dan Ilham Udin terbaca oleh pemain-pemain Malaysia yang memperkuat timnasnya.

Terlebih, Evan Dimas dan Ilham Udin merupakan dua pilar penting bagi timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di Asian Games 2018.

Dalam Asian Games 2018, PSSI menargetkan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal.

"Siapa mereka? Seenaknya saja mengontrak-ngontrak," kata Edy di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017), malam WIB.

Evan Dimas dan Ilham Udin sebelumnya bersama-sama sukses membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017.

Meskipun begitu, ada salah satu netizen yang menanggapi positif terkait pernyataan Edy tersebut.

Akun atas nama Jonathan Michael memberikan rupanya punya penilaian berbeda soal pernyataan tersebut.

Akun tersebut menganggap bahwa niat dan maksud dari Edy baik.

"Ide dan niatPak Edy bagus agar pemain hebat bisa main di Indonesia, meningkatkan kualitas Liga dan menarik penonton," ujar akun tersebut mengomentari.

"Gak ingin pemain hebat Indonesia justru untuk meningkatkan Liga Malaysia dan menarik penonton di sana."

Tawaran gaji yang dikabarkan lebih besar dari Selangor FA membuat Bhayangkara FC merelakan dua putra terbaik Indonesia itu hengkang.

"Harusnya klub Indonesia merekrutnya dengan bayaran yang sesuai, jangan terlalu mengagungkan pemain asing berlebihan," ujar akun tersebut menambahkan.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P