Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Forum wartawan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali menggelar ajang bertajuk 2nd Journalist Games 2017 untuk para pewarta dari berbagai instansi di Jakarta.
Ajang ini mempertandingkan cabang olahraga futsal, bulu tangkis, traditional race, dan headis.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi ikut melakukan persemian di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2017).
Imam memberi apresiasi tinggi kepada para wartawan selaku peserta.
Menurut dia, kegiatan yang ditujukan khusus wartawan nasional ini bisa lebih besar lagi.
"Semoga ini jadi tambahan baru bagi kata games, selain Asian Games dan Asian Para Games. Saya senang sekali mendapat kabar peserta kali ini semakin banyak dari sebelumnya. Tahun-tahun yang akan datang akan kami siapkan agar lebih baik, dan semoga pesertanya akan lebih banyak lagi," kata Imam.
(Baca Juga: Calon Rekrutan Persija, Felipe Melo, Pernah Kalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi)
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana 2nd Journalist Games, Wina Setyawatie, mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini.
"Terselenggaranya 2nd Journalist Games juga tak lepas dari bantuan Deputi di Kemenpora, dan Mahkota Production yang mau menjadi sponsor," ujar Wina.
Adapun Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI, Raja Parlindungan Pane, menganggap 2nd Journalist Games sebagai kegiatan yang positif.
"Kami tidak hanya bisa menulis saja, tetapi juga diberikan pengertian bagaimana perjuangan atlet dalam meraih prestasi,” kata Raja Pane.
Selain menggelorakan semangat "Ayo Olahraga" seperti yang dicanangkan Kemenpora, 2nd Journalist Games juga dijadikan medium sosialisasi Asian Para Games 2018 mendatang.
Yang dilakukan oleh Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) pada kesempatan ini adalah menyosialisasikan program serta perkenalan maskot berupa elang bondol yang diberi nama Ulung.
INAPGOC ingin menonjolkan DKI Jakarta sebagai tuan rumah ajang empat tahunan tersebut.
Ulung diambil dari penggalan UL (ultimate), UN (undisputed), dan NG (nation globally).
Artinya adalah bangsa-bangsa unggul yang tidak terkalahkan secara global.