Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar, punya harapan tersendiri dalam penyelenggaraan Bhayangkara Papua Football Festival.
Di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/12/2017), Kapolda Boy Rafli Amar terlihat sangat menikmati menyaksikan kegiatan coaching clinic.
Acara ini diikuti lebih dari 1.000 anak-anak dari berbagai kabupaten di Papua.
Ia terlihat banyak bertanya kepada Yeyen Tumena, sebagai pemimpin coaching clinic bersama dua pemain Bhayangkara FC, Firman Utina dan Jajang Mulyana.
(Baca juga: 7 Pemain Asing ASEAN yang Sementara Resmi Gabung Klub Liga Super Malaysia, Indonesia Disalip Singapura)
Mantan pemain timnas Indonesia, Imran Nahumarury juga ikut membantu dengan didampingi sejumlah pelatih lokal.
"Anak-anak di Papua punya bakat olahraga yang sangat baik.”
”Kondisi ini harus dimaksimalkan dan dikembangkan, termasuk cabang sepak bola," ucap Irjen Boy Rafli Amar kepada BolaSport.com
Perhatian Boy Rafli Amar terhadap anak-anak disebutnya karena ingin menjauhkan generasi muda dari berbagai ancaman, termasuk narkoba.
(Baca juga: Striker Timnas Thailand, Teerasil Dangda Berpeluang Besar Gabung Klub Liga Jepang)
"Kepolisian Indonesia memang memberikan perhatian kepada sepak bola usia dini,” tuturnya.
”Tetapi, saya berharap stakeholder sepak bola di Papua dan daerah lain ikut membantu agar anak-anak memiliki kegiatan yang positif seperti sepak bola," kata Kapolda lagi.
Dengan tegas, Boy Rafli Amar mengatakan, ingin melihat putra-putra Papua bermain sepak bola di berbagai klub yang ada di Nusantara.
(Baca juga: Kontroversi Pembatasan Usia Pemain di Liga 1 Musim 2017, Kini Dirasakan Klub Liga Singapura)
"Semoga dengan kegiatan Bhayangkara Papua Football Festival ini, lalu dilanjutkan dengan keseriusan membentuk akademi, akan melahirkan bakat-bakat sepak bola dari Papua.”
”Mereka juga bisa dapat diandalkan untuk tim nasional Indonesia," kata Kapolda Papua ini.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on