Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terens Puhiri: Bahasa Thailand Susah Banget

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 21 Desember 2017 | 21:00 WIB
Terens Puhiri saat diperkenalkan di klub Port FC. (TWITTER/BORNEO FC)

Tidak mudah bagi Terens Puhiri untuk beradaptasi dengan suasana Thailand setelah resmi bergabung bersama Port FC pada Rabu (20/12/2017).

Salah satunya adalah mencoba belajar bahasa Thailand agar bisa beradaptasi dengan rekan-rekannya.

Terens resmi bergabung bersama klub kasta tertinggi di Thailand tersebut dengan status pinjaman selama satu musim dari Borneo FC.


Terens Puhiri (kiri) bersama Nualphan Lamsam(instagram.com/terenspuhiri)

Lalu bagaimana Terens beradaptasi dengan klub barunya?

Saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (21/12/2017), Terens mengakui ia hanya berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.

Meskipun diakuinya ia juga belum terlalu fasih untuk berbicara Bahasa Inggris dengan teman-temannya di Thailand.

"Saya berkomunikasi dengan teman-teman menggunakan Bahasa Inggris soalnya Bahasa Thailand susah banget," kata Terens kepada BolaSport.com.

"Saya baru bisa sedikit Bahasa Inggris," ucap Terens menambahkan.


Terens Puhiri saat diperkenalkan di klub Port FC.(TWITTER/BORNEO FC)

Lebih lanjut, pemain berposisi winger itu menambahkan ia mengerti apa yang disampaikan teman-temannya ketika berbicara Bahasa Inggris.

Akan tetapi Terens mengakui ia kesulitan untuk membalas ataupun berbicara dengan rekan-rekannya.

"Saya mengerti orang berbicara apa tetapi kalau saya bicara sendiri yang belum terlalu detail," kata Terens.

"Tapi saya akan belajar Bahasa Inggris agar bisa segera lancar," ucap pemain bernama lengkap Terens Owang Puhiri mengakhiri.


Ryuji Utomo bersama tim barunya PTTRY(Dok Pribadi Gabriel Budi)

Terens menjadi pemain keempat asal Indonesia yang memutuskan melanjutkan kariernya di luar negeri.

Sebelumnya terdapat Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn yang memutuskan hengkang ke klub Malaysia, Selangor FA.

Sementara satu lagi adalah Ryuji Utomo yang bergabung dengan klub kasta kedua Liga Thailand, PTT Rayong.

 

Ratu Tisha menjelaskan bahwa PSSI tidak pernah melarang para pemain Indonesia melanjutkan kariernya di luar negeri. "Kabar yang beredar PSSI melarang dan meragukan jiwa nasionalisme, kami dari PSSI mengajak kepada publik agar tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang ingin merusak sepak bola ini." Ratu Tisha menambahkan, seharusnya ada komunikasi yang dilakukan oleh Evan Dimas dan Ilham Udin dengan PSSI sebelum bergabung dengan Selangor FA. Sementara yang ditakutkan Edy Rahmayadi adalah kondisi dimana Selangor FA tak mau melepas dua pemain andalan timnas itu ke Asian Games 2018 karena tidak termasuk agenda FIFA. Apa pendapat kalian? #PSSI #SelangorFA #AsianGames2018 #EvanDimas #IlhamUdin #SelangorFA #Timnas #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on