Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Target Terens Puhiri Bersama Klub Thailand

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 21 Desember 2017 | 21:16 WIB
Terens Puhiri saat diperkenalkan di klub Port FC. (DOK. GOAL THAILAND)

Terens Puhiri sudah resmi berseragam salah satu klub Liga Thailand, Port FC, dengan status pinjaman dari Borneo FC selama satu musim ke depan.

Setelah resmi menjadi bagian Port FC, Terens memiliki sebuah target untuk membawa prestasi yang lebih baik lagi.

Pada musim 2017, Port FC finis di posisi ke sembilan dengan mengemas 50 poin dari 34 pertandingan.

Klub berjulukan Pasukan Singa itu tertinggal 46 poin dari sang juara Liga Thailand, Buriram United.


Terens Puhiri (kiri) bersama Nualphan Lamsam(instagram.com/terenspuhiri)

Terens bukan nama pertama yang didatangkan Port FC untuk musim 2018.

Sebelumnya manajemen Port FC mengumumkan untuk mengikat kerjasama dengan top scorer Liga Thailand 2017, Dragan Boskovic.

"Saya punya target untuk menambah ilmu yang banyak di negeri orang dan tentunya bisa membawa Port FC lebih berprestasi lagi," kata Terens saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (21/12/2017).

Setelah resmi diperkenalkan, Terens langsung kembali ke Indonesia.


Terens Puhiri saat diperkenalkan di klub Port FC.(TWITTER/BORNEO FC)

Pemain berusia 21 tahun tersebut mengaku harus mempersiapkan diri untuk bisa berbicara banyak di kompetisi kasta tertinggi Thailand.

"Persiapannya saya harus lebih siap bekerja keras dan selalu mengandalkan Tuhan untuk bermain bersama tim Port FC," kata Terens.

Terens menjadi pemain keempat asal Indonesia yang memutuskan melanjutkan kariernya di luar negeri.

Sebelumnya terdapat Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, dan Ryuji Utomo yang akan memulai pertualangannya di luar Indonesia musim 2018.

 

Ratu Tisha menjelaskan bahwa PSSI tidak pernah melarang para pemain Indonesia melanjutkan kariernya di luar negeri. "Kabar yang beredar PSSI melarang dan meragukan jiwa nasionalisme, kami dari PSSI mengajak kepada publik agar tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang ingin merusak sepak bola ini." Ratu Tisha menambahkan, seharusnya ada komunikasi yang dilakukan oleh Evan Dimas dan Ilham Udin dengan PSSI sebelum bergabung dengan Selangor FA. Sementara yang ditakutkan Edy Rahmayadi adalah kondisi dimana Selangor FA tak mau melepas dua pemain andalan timnas itu ke Asian Games 2018 karena tidak termasuk agenda FIFA. Apa pendapat kalian? #PSSI #SelangorFA #AsianGames2018 #EvanDimas #IlhamUdin #SelangorFA #Timnas #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on