Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bela Klub Diktra Prima, Zulham Zamrun Berhasil Jadi Top Scorer Piala Walikota Kotamobagu

By Ram Makagiansar - Minggu, 31 Desember 2017 | 14:59 WIB
Zulham Zamrun bersama rekannya saat membela klub Diktra Prima di Piala Walikota Kotamobagu (BOLASPORT.COM/RAM MAKAGIANSAR)

Sejumlah pemain dari Liga 1 dan Liga 2 menjadi magnet turnamen sekelas Piala Walikota Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Ajang tersebut dijuarai tim AYMS Bakan yang diperkuat Lukas Mandowen dari Persipura Jayapura dan Dominggus Fakdawer dari Perseru serui.

Pada partai puncak Sabtu (30/12/2017) di Stadion Nunuk Matali, Kotamobagu, Lukas dkk menang 1-0 atas Diktra Prima berkat gol bunuh diri.

Meski hanya runner up, Diktra Prima menempatkan Zulham Zamrun sebagai top scorer dengan catatan sembilan gol serta pemain terbaik Nandi Mokoagouw.

AYMS yang melaju ke final sebelumnya mengalahkan Persis Sinindian yang dibela sebagian pemain dari Borneo FC seperti Rifal Lastori , Terens Puhiri, Riswan Yusman dan Wahyudi Hamisi.

Diktra Prima pada semifinal (26/12/2017) lolos dari hadangan tim BMM dengan skor 2-0.

(Baca Juga: Lini Belakang Persija Jakarta Masih Punya Rapor Merah)

BMM diperkuat Andre Abubakar dan Safrudin Tahar dari PSIS juga Maskur Idris dari Arema U-21.

"Apresiasi untuk Kotamobagu. Mereka intens menggelar berbagai kejuaraan."


Laga final Piala Walikota Kotamobagu mempertemukan AYMS Bakan dengan Diktra Prima di Stadion Nunuk Matali, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Sabtu (30/12/2017)(BOLASPORT.COM/RAM MAKAGIANSAR)

"Selain usia muda, ada turnamen berkelas karena menghadirkan pemain-pemain di Liga 1 dan 2 ada bobot tersendiri," ujar Ketua KONI Sulut Theo Kawatu.

Zulham yang menjadi top scorer merasa gembira karena Diktra Prima bisa juara.

(Baca Juga: Terbongkar, Untuk Pertama Kalinya Persib Datangkan Pemain dari Korea)

 "Tapi apa mau bilang semua bisa terjadi di lapangan," kata Zulham yang bersama adiknya Zulfin.

Pelatih Diktra Prima Reflin mengakui bahwa lawan mereka AYMS sangat tangguh.

Sebarisan pemain asal Papua itu memiliki mental dan teknik yang cukup memadai secara kolektif.

"Kami runner up. Tapi, kami secara keseluruhan senang karena turnamen ini memberi kesempatan pemain senior ambil bagian,’’ kata dia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P