Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Selangor FA, Datuk Seri Subahan Kamal mengatakan bahwa pihaknya memberikan perpanjangan waktu untuk nasib dua pemain Indonesia, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn.
Datuk Seri Subahan Kamal mengatakan, kedua pemain tersebut ditunggu untuk bergabung dengan Selangor FA sampai akhir pekan ini.
Seharusnya, kedua pemain timnas U-23 Indonesia itu sudah bergabung dengan Selangor FA pada Desember 2017.
Namun, Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn tidak kunjung tiba dikarenakan adanya pernyataan dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, yang menginginkan kedua pemainnya itu jangan bermain di Malaysia.
Alasan Edy dikarenakan ia takut Selangor FA tidak akan melepas Evan Dimas dan Ilham Udin saat persiapan dan berlaga di Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia.
Asian Games 2018 yang bukan merupakan agenda FIFA dan klub dipersilahkan melarang para pemainnya bertanding.
"Saya akan segera bertemu dengan Presiden PSSI di Jakarta. Saya yakin Evan Dimas dan Ilham Udin akan datang ke Selangor FA pada akhir pekan ini," kata Subahan seperti BolaSport.com kutip dari Berita Harian.
(Baca juga: Kaleidoskop 2017 - 7 Top Scorer Liga Utama Asia Tenggara, Mirisnya Hanya Satu Pemain Lokal)
Subahan juga menambahkan, pihaknya sudah mengirimkan sebuah surat kepada PSSI untuk membahas nasib Evan Dimas dan Ilham Udin.
Kedua pemain yang musim lalu memperkuat Bhayangkara FC itu mendapatkan durasi kontrak satu musim bersama The Reds Giant.
"Dalam surat kami kepada PSSI, kami menginformasikan bahwa Evan Dimas dan Ilham Udin akan dilepas untuk turnamen internasional sesuai dengan jadwal masing-masing," kata Subahan.
(Baca juga: Wow! Klub Elite Australia Buka Peluang untuk Pemain Indonesia karena Main di Liga Champions Asia)
Sebelumnya, Selangor FA mengancam akan mengadukan permasalahan ini ke FIFA apabila belum mendapatkan titik terang.
Saat ini, PSSI dan Selangor FA sedang mencari solusi tentang nasib Evan Dimas serta Ilham Udin.
"Saya pikir ada kebingungan tentang kebutuhan kedua pemain itu untuk Asian Games 2019. Ketum PSSI takut kami tidak akan melepaskan mereka untuk turnamen itu," kata Subahan mengakhiri.