Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Indonesia Selection, Robert Rene Alberts, mengumpamakan laga kontra timnas Islandia bak kisah Daud melawan Goliath.
Meraih kemenangan menghadapi salah satu tim yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 jelas bukan perkara gampang.
Apalagi Indonesia Selection, yang akan menghadapi tim nasional Islandia, merupakan kumpulan pemain berdasarkan hasil jajak pendapat.
Tak heran bila pemain yang sudah pensiun dari timnas, seperti Ponaryo Astaman maupun Bambang Pamungkas, bisa masuk skuat Indonesia Selection.
(Baca Juga: Meski Jaga Rekor Kandang, Manchester City Punya Satu Ganjalan dari Tim Kaya Kasta Kedua)
Mereka inilah yang akan menguji kekuatan Islandia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (11/1/2018).
Laga ini memang lebih cenderung atas nama hiburan saja meski Islandia tetap memperhitungkan Indonesia Selection.
"Saya sempat melihat di internet, mereka bagus-bagus dan kebanyakan kapten tim serta pemain bintang," kata asisten pelatih Islandia, Holgi Kolvidsson.
Bila timnas Islandia sudah memastikan bakal bermain serius, pelatih Indonesia Selection, Robert Rene Alberts, memberi jawaban diplomatis saat disinggung mengenai peluang timnya mengalahkan Islandia.
“Tahu kisah Daud melawan Goliath? Begitulah saat bertemu Islandia,” ujar Robert Rene Alberts kepada BolaSport.com.
Di atas kertas, sulit mengalahkan Islandia yang sudah masuk elite dunia. Bagaimana tidak, di ranking FIFA saja, Islandia menempati peringkat ke-22.
Bertemu Islandia tak ubahnya menghadapi tim raksasa yang unggul segala-galanya.
“Apakah bisa menang atas mereka? Siapa tahu. Kita lihat saja nanti. Tapi yang jelas, kami ingin memberi hiburan pada penonton sepak bola," ucap Alberts.
(Baca Juga: Kecam Keputusan Wasit, Pebasket NBA ini Didenda Rp 325 Juta)
"Bukankah pemain Indonesia Selection merupakan pilihan suporter. Tentu kami ingin menghibur mereka yang sudah memilih pemainnya,” tutur pelatih PSM Makassar tersebut.
Indonesia Selection diperkuat deretan pemain yang sebagian besar sudah termasuk veteran. Mereka terpilih berdasarkan hasil poling.
Tak heran bila pemain yang sudah pensiun dari timnas maupun yang tidak dipanggil pelatih timnas senior Luis Mila bisa terpilih.
Meski begitu, di antara mereka terselip pemain muda seperti Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, Alfin Tuasalamony, sampai Paulo Sitanggang.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada