Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persela Lamongan menyudahi kiprahnya di Suramadu Super Cup (SSC) 2018 dengan meraih runner-up. Hasil yang cukup bagus, namun hasil tersebut harus dibayar oleh cedera salah satu pemainnya, Sendy Pratama.
Gelandang muda Persela Lamongan tersebut mengalami cedera.
Sendy mengalami cedera saat tampil di laga pertama SSC 2018 melawan klub asal Malaysia, Kedah FA, saat pertandingan baru berjalan 11 menit.
(Baca Juga: Tidak Yakin Bisa Buat Tim Berhemat, Bos Red Bull Kecewa dengan Pengurangan Pergantian Mesin di F1 2018)
“Waktu itu posisinya bukan tertabrak, tapi memang diambil (kaki saya) oleh pemain lawan,” tutur Sendy pada BolaSport.
Akibat cedera tersebut, Sendy pun harus absen membela Persela pada dua pertandingan SSC 2018 yang tersisa.
Bahkan, cedera Sendy hingga kini masih belum juga sembuh. Namun, perkembangan cederanya sudah positif.
“Cederanya di bawah telapak kaki dan di jari kakinya. Sedikit lagi sudah sembuh, tinggal hilangkan bengkaknya saja,” kata Sendy.
Selama masih cedera, jebolan Persela Lamongan U-21 ini terpaksa harus absen dari latihan reguler Persela.
Ia tidak ingin memaksakan diri berlatih. Sebagai gantinya, dia mendapatkan program terapi dari tim dokter Persela.
“Penyembuhan dikompres pakai es sama air hangat. Sampai sekarang masih dikompres dan dapat obat juga dari dokter untuk penyembuhan luka dalamnya,” terang Sendy.
Sendy kini berharap cederanya cepat sembuh. Sebab, ia ingin segera kembali bermain untuk Persela.
(Baca Juga: VIDEO - Aksi Viking Clap Timnas Islandia bersama Suporter Indonesia di SUGBK)
Eks pemain Persik Kediri tersebut tidak ingin kehilangan kesempatan bermain di masa pramusim agar bisa memikat hati pelatih Aji Santoso.
Dia menargetkan bisa sembuh saat Persela menjalani laga pertamanya di Piala Presiden 2018 pada 20 Januari 2018 mendatang.
“Semoga bisa sembuh sebelum Piala Presiden dimulai, supaya bisa bermain,” tutup Sendy.