Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Disikat Kuala Lumpur FA, Pelatih Klub Liga 2 Ini Ungkap Penyebabnya

By Selasa, 16 Januari 2018 | 19:50 WIB
Aksi striker Kuala Lumpur FA, Guiherme de Paula (kanan) yang diawasi pemain Pakindo MP pada laga perdana Coppa Sleman 2018 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (16/1/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

2 dalam duel di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (16/1/2018) sore.

Pelatih Pakindo Mojokerto Putra (MP), Jamal Yastro telah berusaha mengimbangi Kuala Lumpur FA (KLFA) dengan menurunkan dua pemain Liberia, Bokay Eddie Foday dan Dirkir Kohn Glay.

Hanya, mereka tetap mengalami kesulitan karena lawan memang satu kelas di atas Pakindo MP.

“Harus diakui, KLFA merupakan tim yang kuat. Apalagi, mereka menurunkan tim terbaik di Coppa Sleman," ucap Jamal.

(Baca juga: Kalah Lagi, Thailand pun Remuk Redam di Piala Asia U-23 2018)

"Mereka juara Liga Premier Malaysia dan promosi ke Liga Super Malaysia. Kami kesulitan menghadapi mereka,” katanya.

Jamal mengatakan, keunggulan postur pemain KLFA diakui Jamal juga jadi masalah bagi anak asuhnya.

“Mereka juga unggul postur tubuh, terutama peman asingnnya yang tinggi besar," kata Jamal.

"Akibatnya, pemain kami selalu kalah dalam benturan (body charge). Ini benar-benar menjadi pengalaman berharga bagi kami yang tengah mempersiapkan tim menghadapi Liga 2,” ujarnya.

(Baca juga: Daftar Apparel Klub Liga 1 Musim 2018, Mulai Produk Lokal, Tanpa Merek, Sampai dari Amerika)

Di laga tersebut, KLFA sepenuhnya menguasai permainan dan mereka unggul saat laga berjalan tujuh menit.

Gol skuat dengan julukan The City Boys dihasilkan striker Guilherme de Paula.

Sedangkan gol kedua tercipta pada menit ke-25 juga melalui De Paula.


Pemain Pakindo MP, Ricky Kambuaya sedang dikepung pemain Kuala Lumpur FA pada laga perdana Coppa Sleman 2018 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (16/1/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Pelatih KLFA, Fabio Maciel mengaku puas dengan kemenangan pertama yang diraih timnya.

Hanya, tim belum bisa menunjukkan permainan terbaik.

“Kami baru tiba kemarin dan pesawat sempat mengalami delay sehingga pemain masih kelelahan," ucap Fabio.

"Tetapi, itu bukan menjadi alasan bagi kami. Dengan kondisi yang belum sepenuhnya pulih, pemain tetap bisa menunjukkan permainan bagus dan memenangi pertandingan,” ujarnya.

(Baca juga: Kejutan, Tuan Rumah Piala Asia U-23 2018 Gagal Lolos dari Fase Grup)

Menurut dia, KLFA menargetkan kemenangan pada laga perdana ini.

Sebab, kemenangan tersebut menjadi modal berharga bagi tim untuk menghadapi laga berikutnya.

“Saya puas dengan pencapaian tim. Saya berharap penampilan membaik padadua laga berikutnya,” kata dia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P