Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Black Steel Manokwari FC pindah kandang. Melakoni Pro Futsal League (PFL) 2018, tim asal Papua ini memilih bermarkas di Sleman, Yogyakarta.
Juara PFL 2016 ini memiliki pertimbangan tersendiri saat memutuskan bermarkas di Yogyakarta.
Pelatih Youri van der Torren menuturkan penonton di Yogyakarta sangat antusias menyaksikan pertandingan futsal.
“Perkembangan futsal di Yogyakarta sangat bagus. Penontonnya sungguh luar biasa saat pertandingan," ucap Van der Torren kepada BolaSport.com.
Futsal memang sudah berkembang di kota-kota besar tapi kalau bicara futsal berarti bicara Yogyakarta,” katanya melanjutkan.
Menghadapi kompetisi musim ini, Black Steel melakukan perombakan besar.
Ditangani pelatih asal Belanda ini, skuat Black Steel bermaterikan pemain tim nasional futsal U-20. Timnas itu pula yang diarsiteki Van der Torren.
(Baca juga: Kejutan, Tuan Rumah Piala Asia U-23 2018 Gagal Lolos dari Fase Grup)
“Ada 10 pemain eks timnas futsal yang memperkuat Black Steel. Dari 16 pemain di tim ini, 10 di antaranya pemain muda, sisanya pemain senior ditambah dua pemain asing," tuturnya.
"Karena bermaterikan pemain muda, saya lebih fokus pada pengembangan tim,” kata Van der Torren yang menjadi pelatih timnas futsal di SEA Games 2017.
Hanya, dia tak menampik ingin membawa Black Steel menjadi juara liga futsal.
Menurut dia, dengan komposisi terbaik, Van der Torren optimistis Black Steel mampu bersaing di liga.
Di penyisihan, Black Steel bergabung di Grup B.
Mereka bersaing dengan IPC Pelindo, Bintang Timur Surabaya, Kancil BBK, Permata Indah FM Makassar, SDR FC Binjai dan DLS Banyumas.
Putaran pertama di grup itu bermain di GOR Pangsuma, Pontianak, 27-28 Januari 2018.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on